Mohon tunggu...
Hennie Engglina
Hennie Engglina Mohon Tunggu... Freelancer - Pelajar Hidup

HEP

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Oh Kimi Hime

27 Juli 2019   21:16 Diperbarui: 6 Agustus 2019   10:20 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun, dari paparan KH pada video protesnya, KH menolak bahwa channel Youtubenya telah melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku untuk konten-konten Youtube di Indonesia. Menurutnya, unsur pornografi tidak terpenuhi pada video-videonya. Oleh sebab itu, ia meminta Jokowi "membela"-nya.

Karena penolakannya itulah, saya bertanya, mengapa ia tidak membuat video "Dear Presiden Joko Widodo...." dengan tampilan seperti di bawah ini?

sumber:kimihimeyoutube
sumber:kimihimeyoutube
Tanpa merasa ada yang harus diintrospeksi, sambil menunjukkan data statistik channel Youtube-nya, KH mengatakan, bahwa jumlah penonton videonya yang berumur 13-17 tahun sedikit dibanding usia yang lebih dewasa. Hal itu dikatakannya guna menjawab tudingan APPI bahwa subscribers channel KH kebanyakan anak-anak.

Menarik, bahwa KH menyanggahnya dengan mengatakan "hanya 16%" dan saya tidak suka pilihan kata "hanya". Nominal persentasenya memang kecil, tetapi hal dampak negatif dari yang ditampilkannya tidak dapat dipastikan juga sama kecilnya dengan "hanya 16%". 

Orang dewasa dapat mencerna konten videonya dengan filter kedewasaan diri. Namun, bagaimana dengan anak-anak? KH sendiri mungkin tidak pernah tahu dampak negatif apa yang sudah terjadi pada para viewers-nya.

Lalu, bagaimana tanggapan netizen? Sebagian besar komentar netizen memandang KH untuk sebaiknya introspeksi diri. Rupanya sudah ada pula netizen yang menegur KH sebelumnya, tetapi menurut mereka, KH tidak hirau.

sumber:kimihimeyoutube
sumber:kimihimeyoutube
sumber:kimihimeyoutube
sumber:kimihimeyoutube
sumber:kimihimeyoutube
sumber:kimihimeyoutube
sumber:kimihimeyoutube
sumber:kimihimeyoutube
sumber:kimehimeyoutube
sumber:kimehimeyoutube
sumber:kimehimeyoutube
sumber:kimehimeyoutube
Pelajaran untuk para Youtuber, bahwa upaya menambah subscriber dan viewer, yang dengan demikian menambah besar penghasilan dari Youtube, tidaklah harus dengan memvulgarkan diri, sampul, dan konten. Walau pakaian tidak selalu sama dengan kepribadian yang sesungguhnya dari seseorang. Namun, dengan berpakaian serupa itu, tanggapan orang menjadi "miring" sebagaimana kita lihat dari tanggapan netizen perihal protes KH ini.

Alih-alih berharap mendapat simpati, netizen justru pada umumnya mendukung tindakan Kominfo atas ketiga video dan channel Youtube KH.

Oh, Kimi Hime ...

Salam. HEP.-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun