Dari situ berita proklamasi kemerdekaan RI tersebar luas. Satu hari sesudah itu, sebuah kantor berita Amerika di San Fransisco memberitakan kemerdekaan sebuah negara baru di Asia Tenggara, yakni Indonesia, diikuti oleh kantor berita negara-negara lainnya.
Perlu dicatat, bahwa yang tersebar luas saat itu adalah berita teks Naskah Proklamasi. Sedangkan, suara asli Presiden Soekarno direkam kemudian pada tahun 1951 di studio RRI atas prakarsa salah satu pendiri RRI, Jusuf Ronodipuro.
Sebab, pada saat Soekarno membacakan teks Naskah Proklamasi 17 Agustus 1945, tidak ada seorang pun merekam suara Soekarno apalagi merekam video. Yang ada hanya dokumentasi foto.
***Â
Demikian sedikit tentang percaya, harapan, dan cinta sebagai pelengkap artikel Sabtu Nostalgia dengan lagu Percaya Harapan dan Cinta milik Titiek Sandhora dan Muchsin Alatas.
Selamat bernostalgia dan selamat bermalam Minggu.Â
Salam. HEP.-