Dicabut dari Kepala
Mengapa saya membuat satu bagian khusus dengan sub judul "Dicabut dari Kepala"? Karena ketika saya mencari gambar utama untuk artikel ini, saya tidak menemukan atau belum menemukan gambar keluarnya roh manusia dari kepala.Â
Kebanyakan gambar melukiskan bahwa roh itu keluar dengan arah seperti bangun dari tidur. Contohnya, gambar di bawah ini:
Perlu dicatat, bahwa saya tidak sedang dan tidak punya tujuan untuk membahas perbedaan ini. Tujuan artikel ini hanya ingin berbagi pengalaman kisah yang nyata saya alami di diri saya dan menyampaikan rasanya seperti apa.
Kalau ternyata ada perbedaaan, biarlah itu menjadi menu penelitian mereka yang menaruh perhatian khusus pada hal ini.
Dingin Mulai dari Kaki
Berdasarkan pengalaman menjadi seorang pelayan jemaat selama 20-an tahun, tidak bisa saya ingat lagi sudah berapa banyak jemaat yang saya dampingi menjelang kematian mereka.Â
Pada umumnya mereka yang akan meninggal mengalami dingin kematian dimulai dari kaki. Itu juga saya temukan pada kedua orangtua saya menjelang kepergian mereka. Suhu dingin di tubuh dimulai dari kaki mereka.
Ketika saya sendiri sudah mengalami bagaimana roh itu meninggalkan raga saya, barulah saya mengerti mengapa seperti itu, yakni mengapa kaki lebih dahulu dingin, lalu terus naik ke atas perlahan demi perlahan hingga tubuh seluruhnya mendingin.
Mengapa? Rupanya itu dikarenakan pencabutan roh ditarik keluar dari puncak kepala atau ubun-ubun. Dan, roh itu sendiri berbentuk sama dengan bentuk raga. Ada kepala, tangan, perut, pinggang. Setidaknya itu yang saya lihat pada roh saya yang keluar dari raga saya itu.