Anak usia dini memiliki karakteristik khas baik secara fisik, psikis, sosial, moral, spiritual maupun emosional.Â
Anak usia dini merupakan masa yang paling tepat untuk membentuk dasar kepribadian yang akan menentukan pengalaman selanjutnya.Â
Oleh karena itu, memahami anak usia dini merupakan sesuatu yang sangat penting bagi orang tua, guru, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya.
Mengingat pentingnya anak dalam pendidikan dan pentingnya anak usia dini dalam perkembangan manusia secara keseluruhan, maka pendidikan anak usia dini perlu diberikan  berbagai rangsangan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar lebih  siap  memasuki  pendidikan lebih  lanjut.  Salah satu rangsangan tersebut adalah dengan  adanya pemberian motivasi belajar pada anak.
Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar anak antara lain kebosanan dan kejenuhan yang mengakibatkan perhatian, minat, dan motivasi anak terhadap pelajaran, guru, dan sekolah menurun.Â
Metode mengajar adalah bagian dari perangkat, alat dan cara dalam pelaksanaan suatu strategi belajar-mengajar.Â
Hal tersebut merupakan sarana atau alat untuk mencapai tujuan belajar,  maka metode merupakan alat pula untuk  mencapai tujuan belajar. Â
Metode diharapkan  dapat  memberikan  pengalaman  belajar yang mampu meningkatkan motivasi belajar anak.
Keterampilan mengelola kelas merupakan  keterampilan  yang  harus  dimiliki oleh seorang tenaga pendidik yang bertujuan untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang  optimal  sehingga  dapat  meningkatkan  motivasi belajar pada  diri  anak  dan mengembalikannya ke kondisi yang optimal jika terjadi gangguan terhadap motivasi belajar anak  tersebut. Â
Dalam proses mengajar,  seorang  pendidik tidak harus  terpaku dengan menggunakan  satu  metode  mengajar,  akan  tetapi  harus menggunakan  beberapa  metode mengajar secara  bervariasi agar pembelajaran  tidak  membosankan. Sebaliknya  malah  menarik  perhatian  siswa  (anak).