Mohon tunggu...
Heni Pristianingsih
Heni Pristianingsih Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Mencari inspirasi hidup melalui kisah dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tradisi Sungkeman dalam Keluarga

13 Mei 2021   09:38 Diperbarui: 13 Mei 2021   09:44 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita dapat bergurau dan berbagi cerita satu sama yang lain. Meskipun tinggal sangat dekat dalam satu kota, kita kadang jarang bertemu. Apalagi kondisi pandemi seperti ini. Meskipun ada pertemuan dengan keluarga, kami tetap melakukan protokol kesehatan. 

Momen makan bersama semakin semarak ditambah dengan berbagi amplop salam tempel. Tentu saja, saya sudah mempersiapkan beberapa amplop yang akan saya bagikan kepada para keponakan dan anak. 

Mereka sangat menantikan acara ini. "Ma, ini amplopnya. Saya hanya butuh isinya saja, " kata anak sulung saya suatu ketika sambil mengembalikan amplop salam tempelnya. Dia memang anak yang anak usil dan suka bercanda. 

Pada akhir acara, kami tutup dengan kegiatan foto bersama. Kebetulan, di belakang rumah orang tua kami ada ruang terbuka untuk kolam ikan dan berkebun. 

Kami lebih suka berkumpul di area itu. Suasana menjadi lebih indah dan nyaman dibandingkan jika berada di dalam rumah. Sambil makan dan berbincang santai, kami bisa melihat kolam ikan dan tanaman yang ada di sekelilingnya. Termasuk pada sesi acara foto bersama ini. 

Dengan berakhirnya kegiatan foto bersama, kamipun melanjutkan acara dengan berziarah ke kubur keluarga besar yang tidak jauh lokasinya dalam satu kota. 

Selamat hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Minal aidin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun