Mohon tunggu...
heni arasyd
heni arasyd Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

philocalist💐🪶

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

konsep dasar sosial-emosional

17 Januari 2025   19:47 Diperbarui: 17 Januari 2025   19:47 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stereotip Sosial dan Budaya: Beberapa norma budaya atau stereotip gender dapat menghalangi individu dalam mengembangkan atau mengekspresikan emosi mereka secara sehat.

Kesimpulan

Pengembangan sosial-emosional adalah bagian penting dari pertumbuhan pribadi dan sosial setiap individu. Keterampilan ini tidak hanya berkontribusi pada kesejahteraan individu tetapi juga pada interaksi sosial yang lebih harmonis. Oleh karena itu, pendidikan sosial-emosional perlu diterapkan secara luas, dimulai dari keluarga, sekolah, hingga masyarakat, guna menciptakan generasi yang mampu mengelola emosinya, membangun hubungan yang positif, dan membuat keputusan yang bijaksana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun