Sumber daya yang dimiliki organisasi manapun amatlah terbatas, namun dengan segala keterbatasan; seorang pemimpin mestilah mengupayakan agar tujuan organisasi tercapai. Tentu akan menjadi terbuang percuma segala sumber daya yang digunakan ketika budaya organisasi yang berkembang adalah budaya organisasi ABS.Â
Jadi hakikatnya, pendekatan nikreuh ini memberikan kesempatan kepada para pemimpin sebelum fungsi controlling atau pengawasan dan pengendalian dijalankan. Ada komprehensivitas data yang dimiliki ketika pendekatan nikreuh dijalankan.
Pertama data yang disampaikan oleh para staf dan kedua data di lapangan yang ditemukan langsung oleh pemimpin ketika melakukan pendekatan management by walking around.Â
Keseimbangan kualitas data itu sangat diperlukan agar proses pengambilan keputusan benar-benar memiliki basis data yang kuat.Â
Pemecahan masalah yang dihadapi perlu supplya data yang valid dan bisa dipertanggung jawabkan. Ini mengingat dampak dari keputusan itu menyangkut kepentingan banyak stakeholders.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H