Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) dengan Menggunakan Metode STAR

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMK Negeri 5 Sungai Penuh

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri

Tujuan yang ingin dicapai

Peningkatan keaktifan perserta didik melalui model pembelajaran problem based learning (PBL) pada materi Announcement Teks dengan menggunakan aplikasi canva kelas X TKJ SMK Negeri 5 Sungai Penuh diharapkan peserta didik mampu membuat anountcement tekts sesuai dengan konteks penggunaanya.

Penulis

Heni Noperwita, S.Pd

Tanggal

14 Desember 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:

1. Peserta didik merasa kesulitan membuat Announcement teks.

2. Peserta didik kurang tertarik dan merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran khususnya Announcement teks.

3. Guru menggunakan metode pembelajaran yang kovensional (ceramah).

4. Model pembelajaran yang masih monoton.

5. Guru menggunakan media yang kurang menarik

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena :

1. Karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan masalah yang saya hadapi.

2. Praktek pembelajaran diharapkan dapat memotivasi diri saya pribadi dan juga dapat digunakan sebagai refernsi atau inspirasi bagi rekan guru lainnya agara proses pembelajaran berjalan dengan baik.

Sebagai guru saya mempunyai peran dan tanggung jawab pada praktik ini adalah :

Sebagai guru yang dituntut untuk selalu berkembang tentunya mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Untuk membangkitkan minat belajar peserta didik dengan merancang pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara efektif dan mampu meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat.

Hal yang menurut saya menjadi tantangan dalam praktek ini adalah :

1. Pada kegiatan diskusi kelompok, beberapa peserta didik kurang aktif dalam menyampaikan pendapat.

2. Guru harus menyiapkan media yang menarik agar peserta didik termotivasi untuk aktif dalam proses KBM.

3. Pemilihan model pembelajaran harus memperhatikan karakteristik peserta didik dan kondisi kelas.

Dilihat dari beberapa tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi yaitu dari sisi kompetensi guru yang perlu ditingkatkan baik kompetensi pedagogik maupun profesional, sedangkan dari peserta didik adalah motivasi belajar dan keaktifan peserta didik itu sendiri.

Yang terlibat pada PPL adalah :

1. Peserta didik, kelas X TKJ dengan jumlah 20 orang.

2. Guru sebagai fasilitator.Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing dalam proses melaksanakan PPL.

3. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan PPL

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut, antara lain:

1. Strategi yang dilakukan oleh guru yaitu merancang kegiatan pembelajaran yang inovatif yaitu dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) yaitu kegiatan small group discussion dan menggunakan media Canva.

2. Berkaitan dengan model pembelajaran, guru menggunakan PBL dengan langkah-langkah:

a. Orientasi

• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa          untuk memulai pembelajaran.
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin..
• Mengecek persiapan peserta didik

b. Apersepsi
Mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah di pelajari pada pertemuan sebelumnya dan yang berkaitan dengan materi yang akan di pelajari pada pertemuan ini.

c. Motivasi
Memberikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi : Announcement teks

d. Pemberian  Acuan

• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
• Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, metode belajar yang akan ditempuh, teknik penilaian, serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

e. Orientasi Peserta Didik Pada Masalah

• Guru menampilkan video https://drive.google.com/file/d/1n2eygT6gjA5H2hYrrx_e55fig8Np4Z7w/view?usp=share_link terkait dengan Announcement teks (TPACK).
• Guru memberikan pertanyaan  sesuai dengan video yang ditanyangkan tentang announcement teks:

           1. What is the video about?

           2. What is the purpose of the video?

           3. What is the content of this announcement

• Guru mereview penjelasan tentang materi announcement text melalui slade power point
• Guru menyampaikan permasalahan kepada peserta didik terkait dengan apa yang akan mereka lakukan selama proses pembelajaran yaitu peserta didik diminta untuk membuat announcement teks dengan memperhatikan social function, structure teks dan unsur kebahasaan.

f.  Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

• Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang.
• Guru membagikan lembar LKPD kepada peserta didik.
• Guru menjelaskan instruksi cara mengerjakan LKPD.

g. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

• Guru meminta peserta didik berdiskusi untuk membuat announcement teks sesuai dengan konteks penggunaanya.
• Guru membimbing dan memantau keterlibatan peserta didik dalam mengumpulkan informasi selama proses pemecahan solusi.

h.  Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

• Guru membimbing peserta didik untuk menyajikan hasil karya announcement teks dalam bentuk tulis dengan menggunakan aplikasi canva.
• Guru meminta setiap kelompok untuk menyajikan hasil karya announcement teks.

i.  Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

• Guru meminta setiap kelompok memberikan komentar dan masukan hasil karya kelompok lain.
• Guru memberikan penguatan dan apresiasi kepada peserta didik.
• Guru menilai hasil karya announcement teks dalam bentuk tulis.

 

j. Penutup

• Guru membimbing peserta didik untuk menarik sebuah kesimpulan tentang point- point  penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang announcement Teks.
• Guru melakukan refleksi pembelajaran dengan menanyakan pertanyaan kepada peserta didik tentang pendapat peserta didik terhadap suasana selama kegiatan belajar mengajar, pemahaman materi, atau keadaan kelas. Guru juga meminta peserta didik untuk  memberikan kritik dan saran untuk meningkatkan kinerja guru.
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan       berikutnya.
• Menutup pembelajaran dan memberi salam.

 

3. Stategi yang dilakukan guru dalam pemilihan media pembelajaran adalah dengan memilih media pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran. Disini guru menggunakan video untuk stimulus terhadap siswa, menggunakan PPT untuk menampilkan materi ajar dan menggunakan media aplikasi canva. Untuk membuat media pembelajaran ini guru harus mempunyai pengetahuan dan kreativitas dengan berbagai macam desain atau tema yang menarik.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi yang telah dilakukan menurut saya lebih efektif, dapat dilihat dari:

1. Suasana belajar lebih menyenangkan sehingga peserta didik antusias selama mengikuti kegiatan belajar.

2. Kegiatan small group discussion sangat membantu peserta didik dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Dalam kegiatan ini, bisa melatih peserta didik berfikir kritis dengan berbagi pendapat tentang pemahaman mereka terkait materi atau bacaan, sehingga peserta didik mudah dalam memahami materi atau bacaan.

3. Hasil evaluasi siswa diatas KKM

4. Guru menjadi paham bagaimana menyajikan dan mengembangkan materi ajar secara mandiri dan lebih menarik untuk diberikan kepada siswa sehingga siswa lebih memahami materi yang disajikan

Respon dari siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah peserta didik sangat antusias, aktif dan senang selama mengikuti proses pembelajaran. Ketika kegiatan refleksi di akhir pembelajaran, peserta didik merespon jika kegiatan pembelajaran menyenangkan dan media yang digunakan menarik.

Respon dari rekan sejawat terkait strategi pembelajaran yang saya lakukan adalah dari hasil wawancara dengan rekan sejawat saya mendapatkan feedback positif dan rekan saya tertarik untuk menerapkan model pembelajaran yang inovatif dan menggunakan media aplikasi canva yang menarik seperti yang saya lakukan.

Faktor keberhasilan dari praktik pembelajaran ini yaitu :

1. model pembelajaran yang inovatif dan media yang digunakan merupakan penerapan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik (student centered) sehingga peserta didik aktif, antusias, dan bersemangat selama kegiatan belajar.

2. Kemampuan dan penguasaan guru terhadap penggunaan media dan langkah-langkah pembelajaran yang sudah dibuat.

3. Kemampuan guru dalam merancang strategi pembelajaran sangat baik sehingga prosesn pembelajaran berjalan baik.

4. Ruang kelas yang nyaman tanpa gangguan dari sekitar

5. Perlengkapan alat dan media yang mendukung proses pembelajaran.

 
Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan kegiatan yang sudah guru lakukan adalah guru mendapatkan feedback positif baik dari peserta didik maupun rekan sejawat, dengan adanya penerapan model-model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran. Guru akan terus mengembangkan potensi diri dalam kemajuan proses belajar mengajar baik dari segi model, metode, dan media ajar supaya kualitas pendidikan meningkat. Peserta didik juga dibiasakan berfikir kritis supaya tercipta pembelajaran abad 21.