2. Sejarah dan Makna
Sebagai tempat yang menjadi rumah bagi ribuan pengungsi, Kampung Vietnam menyimpan sejarah yang kaya. Pengungsi datang setelah kemenangan Komunis di Vietnam pada 1975, dan ketakutan terhadap perlakuan yang buruk membuat mereka melarikan diri dengan perahu, dikenal sebagai manusia perahu. Pulau Galang, dengan luas sekitar 80 km persegi, dipilih oleh pemerintah Indonesia pada saat itu sebagai tempat penampungan.
3. Bangunan Bersejarah
Kampung Vietnam masih menyimpan bangunan bersejarah yang memberikan gambaran tentang kehidupan para pengungsi. Gereja tua, vihara, barak pengungsian, penjara, dan patung Buddha yang sedang berbaring menjadi saksi bisu perjalanan pahit mereka. Meskipun beberapa bangunan telah menjadi reruntuhan, seperti rumah sakit dan penjara, keberadaan mereka menjadi jejak penting dalam sejarah kamp ini.
4. Pemeliharaan dan Pemanfaatan Saat Ini
Otoritas Batam berperan aktif dalam pemeliharaan Kampung Vietnam. Dengan menjadikannya destinasi wisata, bangunan dan artefak sejarah dipelihara dengan baik. Tempat ini bukan hanya menarik wisatawan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi tentang peran Indonesia dalam upaya kemanusiaan.
5. Rencana Dokumentasi dan Penelitian
Proposal ini mencakup rencana untuk melakukan dokumentasi yang lebih mendalam tentang sejarah Kampung Vietnam. Proses penelitian akan melibatkan wawancara dengan mantan pengungsi atau keluarga mereka, pencatatan visual, dan pemeliharaan arsip digital. Dokumentasi ini akan menjadi sumber berharga untuk memahami pengalaman pengungsi dan mewujudkan sejarah kemanusiaan.
6. Peningkatan Pariwisata Berkelanjutan
Melibatkan masyarakat lokal dan wisatawan dalam pemeliharaan Kampung Vietnam akan menjadi langkah penting kedepannya. Rencana pengembangan pariwisata berkelanjutan juga dapat mencakup pelatihan untuk masyarakat lokal sebagai pemandu wisata yang dapat menyampaikan narasi sejarah dengan autentik.
7. Kesimpulan