Mohon tunggu...
Hengky Fanggian
Hengky Fanggian Mohon Tunggu... Wiraswasta -

There Must be a Balance Between What You Read and You What Write

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mungkinkah Ahok Menang?

10 Desember 2016   08:44 Diperbarui: 10 Desember 2016   09:10 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bahkan peristiwa tragis pernah terjadi, saat itu semua lembaga Survey di USA mengatakan Harry S Truman akan kalah telak bahkan dalam putaran pertama.  Bahkan score tragis tsb tidak berubah menjelang hari pemilihan. Yg terjadi ? Harry S Truman justru MENANG TELAK, bahkan cukup dengan SATU PUTARAN. Guys mungkin kalian pikir saya ngibul, kok ada 2 putaran …bukankah di USA Cuma ada demokrat & republik doang partainya. Ya itulah spektakulernya Hary S Truman sebab saat itu partainya Truman, yakni Demokrat terpecah. Itu karena adanya ketidak puasaan di kalangan politisi tingkat atas Demokrat. Sehingga secara kepartaian sesungguhnya kaki Truman saat itu sudah goyah.

Apakah itu karena semua lembaga survey di USA saat itu dibiayai oposisi ?  Bukan, lembaga survey mereka sangat profesional kok... saat itu Harry S Truman melakukan satu gebrakan spektakular yg tak disadari oleh lawan politik bahkan lembaga Survey.  Saat oposisi melakukan kampanye besar2an yg dihadiri ribuan wartawan, Truman justru pergi menyepi dari kerumunan masa. Dia melakukan perjalanan kereta api terpanjang yg masuk dalam REKORD dunia, di setiap kota kecil bahkan desa yg dia lewati, dia singgah dan mendengar keluhan rakyat jelata. Itu yg tak tertangkap oleh kamera para wartawan, juga lembaga survey. Desa2 yg dia singgahi menyumbangkan kemenangan yg sangat telak & mengejutkan sehingga pagi hari usai pemilihan ada koran yg langsung menyebut Truman telah dikalahkan padahal justru sebaliknya. Nah Kita tak tahu apa yg akan terjadi pada Ahok, jalan masih panjang, akankah dia menjadi Truman kedua, presiden ter Angung di era modern USA. Saat ini hanya Tuhan yg tahu, Ahokpun pastilah tak tahu. Jalan Tuhan... hanyalah Tuhan yg tahu.

Sekian dulu guys, nantikan Obrolan selanjutnya, yg pastinya tak kalah seru & menarik dibanding yg ini, silahkan beri komentar, like  dan Subscribe jika suka. Cherio.... By by by

Artikel ini telah saya transformasikan ke dalam bentuk Youtube https://youtu.be/X6rustdg6g4, memang transformasi tsb masih jauh dari sempurna karena sifatnya masih expriment, lagi pula saya khan amat sangat Gaptek. Untuk itu mohon kiranya rekan2 sudi memberi kritik dan saran. Di Expriment kedua ini telah saya terapkan perbaikan berdasar kritik & saran terhadap expriment pertama https://youtu.be/bAmc1Bmna-s . Yakni volume suara saya tingkatkan dan durasi saya pangkas total, dari yg semula hampir 26 menit menjadi hampir 12 menit.

Rekan Kompasianer Senior (Mentor saya) sarankan durasi sekitar 4 menit, namun rasanya itu agak mustahil bagi saya sebab video saya tsb Cuma berdasar semacam narasi yg dibumbui slide photo/gambar bukti pendukung, sedangkan kecepatan mulut mengucap itu amat jauh dibawah kecepatan mata membaca. Lain halnya bila artikel tsb dirombak total (diadapatasi) menjadi kreasi video murni sebagaimana halnya para sutradara adaptasi Novel super tebal menjadi tayangan berdurai cuma 2 jam bahkan ada yg Cuma 1,5 jam.

Saya tak mungkin membuat video murni, pertama & terutama karena memang saya tidak mampu, kedua karena ini tujuan awalnya hanyalah merupakan ALAT BANTU bagi rekan2 yg kebetulan mengendarai mobil namun ingin mengetahui ide / pemikiran Kompasianer lainnya. Tak mungkin khan setir mobil sambil baca, nah disinilah fungsi youtube tsb. Mungkin saja ada rekan lain yg berminat mencoba hal serupa ini agar ide-ide Kompasianer semakin tersebar. Terima kasih rekan2 telah sudi membaca catatan kecil saya ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun