Mohon tunggu...
Hengky Fanggian
Hengky Fanggian Mohon Tunggu... Wiraswasta -

There Must be a Balance Between What You Read and You What Write

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Wahai Silent Reader Ayo Menjadi Active Writer!

25 September 2016   18:42 Diperbarui: 26 September 2016   08:20 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah penulis kirim artikel ke blog tersebut hari Jum’at pagi, terbitnya hari Senin siang. Ini tentu saja terlalu lama bagi pemula, karena “waiting is a boring thing” lagipula penulis pemula rasanya tak mungkin berpikir karyanya sebagai “maha karya tulis” yang butuh berhari-hari diteliti / disensor lebih dulu sebelum diterbitkan. 

Meski di Kompasiana artikel langsung diterbitkan, namun penulis tetap ingatkan pemula untuk tidak menulis hal-hal SARA atau hal lain yang melukai perasaan pembaca. 

Kalau ada maksud semacam itu, lebih baik seumur hidup tak usah menulis saja. Nah kalau menulis di Blog luar semacam Wordpres atau Blogspot memang artikel langsung terbit namun perkawanan / komunitas agak kurang, jadi jangan kaget kalau kemudian ternyata yang membaca tak sebanyak di Kompasiana. Hemat penulis, Kompasiana merupakan wadah paling tepat bagi pemula sekaligus bagi senior.

Mungkin pembaca kritis akan bertanya, “Lho bukannya penulis ngaku bahwa dirinya adalah seorang penulis pemula, kenapa kok berani buat artikel ngomporin silent reader agar menjadi active writer ?” Betul pembaca, anda memang 100% benar namun untuk memberi semangat kepada silent reader agar meningkatkan diri apakah diperlukan seorang pemenang Nobel Sastra, atau untuk mengajar seseorang baca tulis apakah perlu di datangkan Alber Enstein. 

Ingat, bisa jadi pembaca sekarang ini, jauh lebih pintar dari guru yang mengajar pembaca di waktu SD. Betulkan? Dengan semangat berbagi tak masalah bila kemudian sang silent reader yang terinspirasi oleh tulisan ini menjadi active writer yang 1000 kali lipat lebih bagus dari penulis. Penulis justru bangga dan merasa berguna, bukankah demikian yang disebut semagat berbagi itu. Selamat menulis “para Silent Reader”. Tuhan menyertai, Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun