Jika Anda punya satu atau lebih kecintaan yang Anda akan sangat senang geluti sebagai bisnis, ada suatu kelebihan pasti dari melakukannya: Anda tak akan kesulitan memotivasi diri untuk bekerja dan terus di situ! Passion Anda pada hakekatnya memotivasi. Dengan kata lain, kerja Anda memuaskan dalam sendirinya. Dan karena Anda senang sekali melakukannya, menekuni gairah memberi Anda tingkat ketahanan dan keuletan yang mungkin tak diberikan bidang-bidang usaha lain.
Seperti dibuktikan oleh banyak pegolf, hanya karena Anda punya kecintaan terhadap sesuatu bukan berarti Anda berbakat padanya. Anda mungkin mencintainya tetapi belum tentu jadi yang terbaik padanya. Jika Anda tidak luar biasa hebat pada apa yang paling Anda minati, jangan kira ini berarti Anda tidak bisa mencari nafkah melakukannya. Anda bisa.
Untuk menekuni kecintaan Anda sebagai bisnis, Anda tidak perlu sudah hebat dulu padanya agar sukses. Bila Anda yang terbaik, bagus. Itu artinya Anda punya bakat maupun kecintaan! Gabungan luar biasa. Tapi ini tidak perlu karena 3 alasan:
1. Untuk sukses, Anda hanya perlu cukup terampil untuk membangkitkan cukup keyakinan untuk menarik klien dan memberikan hasil yang memuaskan bagi mereka. Dan untung, keterampilan biasanya bisa Anda peroleh lewat pengalaman.
2. Anda bisa mendidik diri dan membangun keyakinan Anda. Ketika Anda mencintai kerja Anda, biasanya Anda dengan sendirinya termotivasi untuk bekerja padanya cukup lama dan cukup sering untuk mengembangkan keterampilan yang memadai. Saat Anda mencintai kerja Anda, biasanya Anda mau belajar dari setiap kesalahan dan membetulkannya untuk berbuat lebih baik. Ini akan membantu Anda tumbuh menjadi macam orang yang bisa menarik dan memuaskan para klien. Dalam zaman padat-informasi ini, ada banyak buku, kaset, seminar, video dan sarana lainnya untuk mendidik diri menjadi cakap dalam suatu aspek dari apa pun kecintaan yang ingin Anda tekuni.
3. Dalam sejumlah kasus, Anda tidak harus melakukan yang Anda cintai untuk jadi bagian darinya. Tentu ada sejumlah keterbatasan yang tidak bisa atau tidak akan Anda atasi dengan pendidikan. Jika Anda tuna rungu, kemungkinan Anda tidak akan mampu menopang diri sebagai penyanyi opera. Tapi jika opera adalah kecintaan Anda, masih ada jalan Anda bisa terlibat dalam mencari nafkah dari opera sekalipun Anda tidak bisa bernyanyi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H