Mohon tunggu...
Hendy Adinata
Hendy Adinata Mohon Tunggu... Freelancer - Sukanya makan sea food

Badai memang menyukai negeri di mana orang menabur angin | Email: hendychewadinata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pelanggaran terhadap Privasi yang Dapat Dibenarkan

4 Februari 2020   13:05 Diperbarui: 5 April 2020   09:11 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitukah motivasi ingin tahu kita?

Rasa ingin tahu yang dilandasi motivasi ingin menolong (motivasi berlandaskan kasih) dapat penulis benarkan dalam praktiknya. Karena kasih tidak akan memanfaatkan sebuah kebobrokan untuk kemudian dieksploitasi. Kebobrokan harus dibenahi. Orang yang ada di dalamnya harus ditolong untuk keluar dari keadaan itu karena kita tahu itu tidak baik bagi dia, tidak baik bagi keluarganya dan sebagainya.

Kasih melihat apa yang tidak dilihat oleh kebanyakan manusia. Banyak orang hanya ingin keuntungan dan membuang semua hal yang berpotensi merugikannya. Kasih sebaliknya, mereka siap rugi demi suatu nilai kemanusiaan. 

Lihatlah bapak-bapak pendiri bangsa kita, mereka berjuang dan rugi terus, masuk keluar penjara, hidup dalam pelarian, dicari untuk dipenggal kepalanya, ada yang sampai tidak menikah karena lebih mengutamakan nation dari pada diri sendiri. 

Kalau mereka mau enak, bisa saja mereka berpihak pada penjajah, nanti jabatan tinggi akan diberikan oleh penjajah. Hidup mewah dan sejahtera akan dinikmati mereka. Mereka tidak mengambil kesempatan itu.

Orang tua dan saudara-saudari kita seperti cerita sebelumnya, selama mereka memiliki motivasi ingin menolong maka rasa ingin tahunya yang agresif dapat penulis benarkan. Mereka ingin membantu, menyelamatkan dan menyelesaikan masalah kita karena mereka punya nurani yang mengatakan bahwa kita tidak mampu menghadapi keadaan itu sendiri. 

Kita butuh dukungan mereka. Mereka pun siap rugi dan lelah membantu kita karena apa? Karena mereka memiliki kasih. Kasih itu ikhlas. Tidak karena keluarga kemudian seseorang bisa ikhlas, yang benar-benar ikhlas adalah ikhlas itu sendiri, dan itu bisa datang dari luar keluarga kita.

Namun kita perlu melihat dengan lebih mendalam, karena banyak pelecehan terhadap privasi itu mengatasnamakan persaudaraan dan kekeluargaan. Mereka tidak benar-benar ingin membantu, tetapi ingin menjatuhkan! Motivasi yang palsu seperti itu tidak dapat dibenarkan. Mereka adalah domba (dulunya) yang bermutasi menjadi srigala (sekarang).

Ada orang yang memeras saudaranya sendiri karena tahu rahasia terdalamnya. Supaya tidak tersebar, maka dia minta bayaran. Apakah bayaran murah atau mahal, percayalah ini terjadi.

Kembali kepada kasih, "Kasih hanya dapat dibuktikan dengan perbuatan". Lewat perbuatan, nyatalah motivasi kita, apakah murni kasih atau ada yang lain.

Orang yang marah karena privasinya diketahui oleh kita sangatlah wajar. Karena mereka malu, "Mau ditaruh ke mana mukanya?" Namun ketika mereka sadar bahwa kita berniat menolong mereka, percayalah bahwa hati mereka akan luluh. Pertengkaran mungkin tidak akan terjadi, karena semuanya dilandasi niat baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun