Mohon tunggu...
Hendy Adinata
Hendy Adinata Mohon Tunggu... Freelancer - Sukanya makan sea food

Badai memang menyukai negeri di mana orang menabur angin | Email: hendychewadinata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pelanggaran terhadap Privasi yang Dapat Dibenarkan

4 Februari 2020   13:05 Diperbarui: 5 April 2020   09:11 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, perempuan yang dia perlakukan sebagai ratu ini telah mengkhianatinya dengan pergi ke lain hati. Merasa dikhianati, sang adik ini sangat galau. Galau pacarnya sekaligus uang tabungannya yang kini tak bersisa.

Singkatnya, sang adik telah menyesal dengan kelakuannya. Bapak rohaninya pun telah menasihatinya, menjadi teman curhat, berbagi renungan, motivasi dan sering mendoakan dia.

Percakapan sang adik dengan bapak rohaninya ini ternyata lupa dihapus. Semua curhatan itu kemudian terbaca oleh sang kakak yang penasaran mengapa adiknya galau sekali setelah putus dari pacarnya---Dugaan sang kakak menjadi kenyataan yang terungkap.

Dengan peristiwa ini, maka meletuslah pertengkaran yang sangat hebat.

Sang adik merasa bejatnya telah terungkap, hilang harga dirinya dan merasa direndahkan dengan peristiwa itu oleh sang kakak. Sang kakak yang menjadi sasaran amarah itu hanya beralasan bahwa wajar-wajar saja, "Kakak mana yang tidak boleh tahu urusan adiknya? Tanyalah seluruh orang di sini," ucap sang kakak.

editorji.com
editorji.com
Memang sang adik memiliki perangai yang keras kepala dan cepat marah. Apakah tindakannya yang ingin memukul kakaknya dapat dibenarkan? Dia mau memberi hajaran supaya si kakak kapok. Apakah kakak yang mencuri lihat isi android-nya juga dapat dibenarkan?

Cerita di atas hanyalah satu contoh. Mungkin dikejadian lain (rumah tangga lain) ada adik yang menyimpan video porno, memiliki history situs-situs dewasa, terlibat persengkokolan kejahatan, jual beli obat-obatan terlarang, pengguna narkotika, mengidap penyakit mematikan dan sebagainya. Atau orang tua yang selingkuh---main gila sama orang lain, jual diri dan sebagainya. 

Semua rahasia ini akan disimpan rapat-rapat dan tidak ingin seorang pun mengetahuinya baik masalah dan rahasianya. Privasi ini sangat dijaga karena berkaitan dengan harga diri. Rekam jejak akan berimbas pada kehidupan sosial seseorang di dalam masyarakat.

Mengutip pernyataan dari konselor, psikolog dan ahli terapis San Jose, Sharon Martin, LCSW, mereka menyatakan dalam PsychCentral bahwa orang yang sering melanggar batasan privasi orang lain cenderung manipulatif, narsistik, dan punya kesadaran diri yang rendah.

Seorang narsistik akan menganggap sekitarnya lebih tak berharga darinya dan tidak merasa bersalah ketika berlaku tidak baik kepada orang lain.

Masih sama dengan pendapat di atas, Michael Stocker dan Elizabeth Hegeman yang menulis buku Valuing Emotions (1996), menyatakan bahwa pelanggaran privasi berkaitan dengan minimnya rasa empati dan apresiasi kepada orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun