Penulis berterima kasih kepada sosok-sosok seperti Ahok yang mengubah cara pandang masyarakat Tionghoa selama ini. Mereka lebih berani saat ini untuk menyatakan diri ingin berkarya di birokrasi. Apakah ini balas dendam? Ingin mengimbil ladang mereka yang bukan Tionghoa (ada anggapan bahwa Tionghoa berdagang, jangan ambil lahan orang lain di sektornya), penulis rasa tidak seperti itu.
Awalnya penulis beranggapan bahwa kualitas pemanar PNS kita hanya sebatas orang yang "ngebet mau kawin", tapi ternyata ada juga yang motivasinya lebih bermakna dari sekedar kawin. Biarlah impian mereka di atas dapat terwujud.
Adanya acara tadi malam membuat penulis sejenak memikirkan, apa motivasi sebenarnya para pejabat kita yang saat ini duduk di pemerintahan? Kepala daerah, wakil rakyat, wakil daerah, atau PNS yang menduduki jabatan eselon.
Apa mungkin motivasi sebenarnya dari mereka adalah seperti anak-anak muda di awal tulisan ini? Yang biar tidak menganggur, ingin kawin, ingin melirik wanita, ingin dompetnya penuh, dsb.
Penulis mencoba untuk mengkontekstualisasi motivasi pejabat kita. Bila yang melamar CPNS bermaksud untuk mencari uang dan menikah, mungkin pejabat kita bermaksud untuk memperkaya diri dan bisa kawin lagi. Bila yang melamar CPNS bermaksud untuk tidak menganggur, mungkin pejabat kita bermaksud untuk tidak melanggengkan kekuasaan. Sederhana bukan?
Berikut adalah tindak pidana korupsi yang terjadi selama rentang waktu tahun 2004 hingga 2019 berdasarkan instansi.
Berikut adalah tindak pidana korupsi yang terjadi selama rentang waktu tahun 2004 hingga 2019 berdasarkan jabatan.
Data dalam tabel di atas penulis dapatkan dari website resmi KPK.
Penulis menyimpulkan bahwa pejabat-pejabat yang terjerat korupsi ini pastilah mereka yang dulunya mendaftar CPNS dengan motivasi ingin kawin, ingin lamarannya diterima oleh calon mertua, supaya tidak nganggur, atau ingin perekonomiannya baik. Penulis sangat khawatir orang-orang seperti ini memenuhi birokrasi. Korupsi mungkin tidak, tapi pungli? bermain dengan anggaran perjalanan dinas?