Mohon tunggu...
Hendy Adinata
Hendy Adinata Mohon Tunggu... Freelancer - Sukanya makan sea food

Badai memang menyukai negeri di mana orang menabur angin | Email: hendychewadinata@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(KC) Tali Putus Sebelum Tersambung

3 Oktober 2015   12:01 Diperbarui: 14 Juni 2016   08:09 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“alay ah, masak nggak ada”

Aku tutup teleponku, bingung harus mulai darimana. Aku tidak punya bahan, aku malu, tidak pernah mendekati wanita. Rasanya ingin bunuh diri tanpa bakat itu, hancor 

 

***

Diam aku merenung, cukup lama sampai-sampai aku lupa waktu. Sebaiknya aku sms aja si dora kataku dalam hati

“selamat malam dora, maap mengganggu” aku memulai

“ia Vin, kamu kenapa barusan?”

“nggak ada, tadi ada urusan mendadak jadi aku matikan, maap yaaa” balasku bohong

“oya gak papa”

Ada pergulatan hebat dalam diriku, membuat aku tidak tenang, keringat dingin, penuh kekuatiran, tapi aku harus ungkapkan...

"dora, sebenarnya aku mau ngomong sesuatu hal sama mu"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun