menanti paras yang tak remaja lagi
pun sampai beribu awan memerah jingga
#
kalau kau hendak menatap turunmu
kuncup-kuncup tulip bermekaran
atau pucuk hibiskus mengelus sayu
lalu mahkota kembang merak akan kusematkan
tepat di kepalamu
pertanda kau menyahutku
ketika nadi ini menyapa limfamu
dan nadi kita menyatu menjadi aorta lalu bermuara ria
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!