Mohon tunggu...
Hendro Susilo
Hendro Susilo Mohon Tunggu... Buruh Harian Lepas -

ANDIKA Oleh: Hendro Susilo Mengeja berirama bermulai Andika Terbawa terbakar basah bayang Mengasing terberontak rapuh sisa Menangis tertawa mencari Andika Pemancungan, Juli 1999

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ujung Malam September (3)

5 April 2015   12:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Tapi

Tidak semudah itu sayangku

Terlalu banyak logika yang membuat rindu semu

Langkah-langkah menjadi

Jejak di hamparan debu


Tetap tidak semudah itu, sayangku

Walau pernah mimpimu berkisah

Kepadaku bahwa

Akulah sang penentu

Akulah sang waktu

Akulah sang rindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun