Mohon tunggu...
Hendroo Lapantuju
Hendroo Lapantuju Mohon Tunggu... Guru - Berbagi inspirasi

Belajar bersyukur dan menikmati hidup

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

1.2.a.10.1 Aksi Nyata Peran dan Nilai Guru Penggerak

10 Juli 2021   15:35 Diperbarui: 10 Juli 2021   18:09 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perwujudan Pembelajaran yang menyenangkan dengan tanggung jawab itu asik diharapkan dapat membantu siswa melengkapi tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan menyenangkan. Hasil tugas pengganti berupa video praktik, rangkuman materi, latihan soal ataupun presentasi yang dikumpulkan sebagai suatu proyek disesuaikan dengan kesukaan, daya dukung dari peserta didik tanpa memaksa terkait bahan dan bentuknya. Kesepakatan dalam hal proses dan jadwal pengumpulan tugas disepakati bersama tanpa ada tekanan dari guru.

 Adapun hasil yang diperoleh dari aksi tanggung jawab itu asik adlah sebagai berikut:

  • Sebagian siswa mulai tumbuh rasa tanggung jawab dalam memenuhi kekurangan tugasnya
  • Guru memperoleh bahan evaluasi pembelajaran dan pengolahan nilai
  • Siswa aktif dan kreatif dalam membuat hasil karya sesuai dengan yang disukai.
  • Siswa termotivasi untuk menampilkan kreasi terbaiknya dalam bentuk tulisan, rekaman audio, dan juga video kreatif
  • Guru dan murid mampu memanfaatkan teknologi
  • Beban siswa terhadap permenuhan tugas berkurang, karena siswa punya kesempatan untuk memperbaiki diri dan berekpresi
  • Hak siswa akan nilai terpenuhi

Tindakan Aksi Nyata ini diharapkan menumbuhkan nilai tanggung jawab dari dalam diri siswa serta membebaskan dari segala macam tekanan dan ancaman terkait hasil evaluasi belajar mereka. Menumbuhkan rasa percaya diri dan juga daya kreatifitas siswa. Serta terpenuhinya nilai sebagai bahan evaluasi akhir.

Setelah melakukan aksi ini, ternyata banyak kendala yang nantinya dijadikan tantangan yang dihadapi bagi guru dan murid  seperti kepemilikan perangkat pendukung, berbagi gawai dengan anggota keluarga lain, tuntutan tugas dari mapel lain serta kontrol dan juga pendampingan dari orangtua belum maksimal karena kesibukan masing-masing.

Berdasarkan refleksi dari aksi nyata, beberapa hal yang dapat dijadikan pelajaran adalah  sebagai guru tentu kita harus bisa lebih bijak dalam menyakapi kekosongan nilai dari murid. Guru tidak boleh menghakimi murid sebagai anak pemalas karena kekosongan nilainya. 

Kita sebagai guru perlu memahami alasan dan juga kondisi anak kenapa sampai nilainya kosong, mungkin ada permasalahan terkait perangkat pendukung, mungkin ada kendala dalam mengakses tugas, atau bahkan kesulitan memahami materi atau tugas yang diberikan. 

Kemudian ternyata kita tidak bisa memaksakan tuntutan bentuk tugas kita karena ternyata sebagian sebagian siswa harus berbagi gawai dengan orangtuanya serta kondisi geografis yang jauh dari jangkauan sinyal.  Penyampaian informasi kepada siswa harus lebih komunikatif dan mudah dipahami karena kondisi siswa yang beragam.

 

Rencana perbaikan yang akan saya lakukan dimasa datang ialah memberikan apresiasi setiap hasil karya siswa, sehingga siswa merasa dimanusiakan dan juga mendapatkan perhatian. Kemudian saya akan mencoba untuk lebih mengenal dan memahami kondisi siswa ketika BDR dengan kunjungan ke rumah dan juga komunikasi dengan orang tua / wali siswa. Sehingga terjadi sinergi dengan orangtua/wali siswa dan juga mengetahui permasalahan-dan juga hambatan yang dihadapi siswa selama PJJ. 

Guru hendaknya menuntun anak bukan lagi menuntut anak, guru hendaknya berhamba kepada anak dengan bisa memberikan berbagai alternatif tugas yang yang bisa dipilih anak.

  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun