Pagi terakhir. Sebagian packing, sebagian ambil pukat dan tajur.
Hasil yang didapat cukup memuaskan untuk diolesi garam dan dibawa pulang oleh2 untuk anak cucu.
Papan buatan bertuliskan “Basecamp MIKA” menjadi kenang-kenangan kami untuk tempat ini.
Jam 10 kami meninggalkan tempat dengan tidak lupa membakar dan membersihkan sampah terkhusus sampah plastic di lokasi ini.
Menyempatkan diri bermandi ria di sungai penyeberangan selama 1 jam an kami tiba di pos awal desa Dange Aji jam 2.30 sore.
Bersyukur perjalanan ini bisa terlaksana dengan aman oleh karena lindunganNya.
Beberapa hal menarik sebagai catatan perjalanan kami:
Lokasi itu cukup eksotis dan jauh dari jangkauan manusia.
Menurut kami apabila dikelola dengan baik beberapa hal yang bisa dilakukan penduduk sekitar bekerja sama dengan pemerintah daerah (Dinas Kehutanan, KLH, dan Dinas Pariwisata) atau sebaliknya pihak pemerintah daerah yang jemput bola dan berinisiatif terlebih dulu adalah:
Membuka tempat itu untuk wisata alam via internet dan medsos