Mohon tunggu...
Hendro SW
Hendro SW Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang tunanetra yang suka dunia tulis-menulis

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

5 Alasan Mimpi Buruk Pandemi akan Segera Berakhir

4 Agustus 2020   11:32 Diperbarui: 5 Agustus 2020   15:54 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketersediaan alat pelindung diri (APD) yang mewadahi, serta pengertian masyarakat terhadap era new normal menjadi faktor tersendiri. Kalaulah masih ada segelintir masyarakat yang abai tak usahlah kita bosan untuk menasehati.

Alasan kelima saya adalah bahwa kita sekarang tahu lebih baik bagaimana memperlakukan orang yang sakit parah. Ventilasi belum tentu jawabannya, pembekuan darah adalah ancaman nyata, membuat pasien berbaring telungkup sangat membantu, deksametason dapat menyelamatkan nyawa dan beberapa obat antivirus menunjukkan harapan.

Ini adalah alasan saya berani berharap bahwa sebentar lagi perang ini akan kita menangkan. Dunia akan lepas dari pandemi. Tak usahlah banyak membaca atau melihat teori-teori konspirasi. Mari kita jaga kesehatan diri.

Perkiraan saya, kalaulah di musim penghujan akan banyak lagi yang terjangkiti, namun saya yakin angka kematian akan bisa diminimalisir. Pileg dan flu biasanya akan memuncak di pertengahan musim penghujan. Virus biasanya akan bertahan lama di kondisi yang lebih dingin. Jadi jangan banyak-banyak makan es krim ya?

Covid 19 tentu berharap akan mencapai puncaknya seperti pileg dan flu. Tapi Australia menawarkan sedikit jaminan. Sekarang negara tersebut sedang mengalami musim dingin. Tahun ini menjadi tahun dengan angka infeksi pileg dan flu yang menurun. Dari Januari hingga akhir Juni, 21.000 orang Australia didiagnosis terserang flu. Tahun lalu lebih dari 132.000 orang didiagnosis pada periode yang sama.

Adanya sosialisasi protokol kesehatan seperti jarak sosial dan pemakaian masker saya rasa turut ambil peran dalam penurunan kasus infeksi flu di Australia. Untuk itu, keep fight and spirit. Lakukan yang terbaik untuk melindungi diri dan keluarga dari corona. Semoga mimpi buruk pandemi segera berakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun