Indonesia selalu berubah dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dibutuhkan sebuah kurikulum yang tepat untuk bisa sesuai dengan situasi dan kondisi pada saat itu. Kurikulum 2013 atau kurtilas merupakan salah satu contoh kurikulum yang merupakan hasil dari perubahan zaman.
Di lain sisi, bagaimana kelebihan dan kekurangan sistem pendidikan yang ada di Indonesia? Mari baca selengkapnya dalam uraian di bawah ini.
Kelebihan Sistem Pendidikan di Indonesia
- Biaya pendidikan yang terjangkau
Salah satu kelebihan yang pertama yakni biaya pendidikan yang tergolog murah. Peserta didik di Indonesia tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk pembayaran fasilitas pendidikan. Hal itu sudah ditanggung oleh negara. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dana Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN) yang diberikam untuk pendidikan adalah sebanyak 20 persen. Jumlah tersebut menjadi bentuk upaya pemerintah dalam mewujudkan visi negeri, yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa".
Misalnya, di tahun 2018, Indonesia mempunyai total anggaran sebanyak Rp2.200 triliun. Pemerintah Indonesia tertulis melakukan alokasi dana sekitar Rp444,131 triliun untuk edukasi rakyat pada APBN 2018. Adapun Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang melarang keras sekolah menagih biaya dari wali peserta didik. Hal ini hanya di bolehkan jika dana yang diberikan oleh pemerintah masih di rasa kurang, dan hanya boleh komite sekolah saja yang berhak untuk meminta kekurangan biaya tersebut pada wali siswa.
- Sistem pendidikan yang transparan
Proses kegiatan belajar mengajar atau KBM di Indonesia ini sangat transparan. Yang dimana orang tua atau wali murid bisa datang ke sekolah dan memantau proses kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah secara langsung. Memang hal ini umumnya hanya terjadi di Taman kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) saja, untuk jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas orang tua bisa melakukan pemantauan jarak jauh.
- Kurikulum yang digunakan dirancang oleh orang-orang ahli dan berpengalaman
Kelebihan sistem pendidikan di Indonesia selanjutnya yaitu kurikulum yang digunakan ini telah dirancang oleh orang-orang ahli dan berpengalaman. Orang-orang itu terus melakukan pengamatan mau secara langsung atau pun tidak langsung untuk memantau perkembangan selanjutnya. Tak hanya itu, orang - orang ini juga mengajak para guru tertentu untuk mengkaji mengenai kelanjutan pendidikan agar bisa bersaing dengan negara maju yang lain.
- Pertimbangan penerimaan siswa lebih mudah
Bukan hanya kelebihan, sistem pendidikan di Indonesia juga masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya :
- Penyebaran sarana dan prasarana pendidikan yang tidak merata
Tak sedikit daerah terpencil yang ada di Indonesia masih belum terjamah olah sarana pendidikan. Para peserta didik dan bahkan tenaga pendidik nya pun masih kekurangan dengan fasilitas sekolah dan juga tempat mengajar yang tidak memadai.
- Kurikulum masih bersifat teoritis
Pembelajaran yang di lakukan di Indonesia masih terpaku dengan teori-teori saja. Masih  terdapat banyak sekolah yang tidak memberikan pembelajaran praktek dan membekali para peserta didiknya dengan soft skill dan hard skill.
- Tenaga pendidik yang belum merata
Tidak hanya itu saja, peran guru di Indonesia masih belum maksimal. Hal ini terjadi bukan karena jumlah guru nya, tetapi penyebarannya. Kebanyakan dari mereka mengajar di daerah perkotaan. Hal ini menjadikan daerah-daerah yang "tertinggal" akan kekurangan jumlah guru.