Orang Indonesia cenderung lebih santai dalam berjalan (dan kegiatan yang lain) karena mereka menganggap bahwa waktu merupakan sesuatu yang bisa “dikompromikan.” Kecenderungan ini juga yang menyebabkan orang Indonesia untuk lebih mungkin terlambat dibandingkan dengan orang-orang Eropa.
Terlepas dari itu semua, Hall juga menyebutkan bahwa tidak ada yang lebih baik dari satu dengan yang lain. Misalnya, di balik M-time yang sangat disiplin akan waktu, mereka mengesampingkan fakta bahwa masa depan sangat tidak bisa diprediksi. Di sisi lain, hidup terlalu santai juga tidak baik.
#upnyk #KLB2023 #klasmitingwriting2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H