3. Tidak memerlukan lahan yang luas
4. Dapat menghasilkan Pupuk Kompos dan Pupuk Organik Cair (POC)
5. Hasil Kompos dapat digunakan untuk menanam sayur-sayuran dilingkungan rumah
Jika penggunaan teknologi Ember Tumpuk ini bisa dilaksanakan tentu akan berdampak yang sangat luar biasa dalam proses pengurangan dan pengelolaan sampah dilingkungan masyarakat serta menggerakkan ekonomi sirkular. Dimana seperti kita ketahui Prosentase jumlah sampah organik mencapai kisaran 50 sampai 60 persen dari jumlah sampah secara keseluruhan. Semoga Bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H