2. Insecure-Avoidant Attachment (Kelekatan Menghindar) -- 15-20% anak
Anak cenderung menghindari atau mengabaikan pengasuh saat kembali.
Anak tidak menunjukkan banyak kecemasan saat pengasuh meninggalkan ruangan.
Cenderung kurang mencari kedekatan dengan pengasuh.
Pengasuh: Cenderung kurang responsif atau mengabaikan kebutuhan emosional anak.
3. Insecure-Resistant (Ambivalent) Attachment (Kelekatan Ambivalen) -- 10-15% anak
Anak menunjukkan kecemasan yang berlebihan saat pengasuh meninggalkan ruangan.
Saat pengasuh kembali, anak menunjukkan ambivalensi (misalnya, mencari kedekatan tetapi juga marah atau menolak kenyamanan).
Pengasuh: Inkonsisten dalam merespons kebutuhan anak.
Tambahan oleh Peneliti Lain: Disorganized Attachment (Kelekatan Tidak Terorganisir) -- 5-10% anak
Anak menunjukkan perilaku yang kontradiktif, bingung, atau ketakutan terhadap pengasuh.