Mohon tunggu...
Hendri Julian
Hendri Julian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teori Attachment (Kelekatan) yang dikemukakan oleh John Bowlby

19 Januari 2025   10:36 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:36 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tahapan Attachment Menurut Bowlby:

Bowlby mengidentifikasi empat tahap perkembangan attachment:

1. Pra-Attachment (0-6 minggu): Bayi menunjukkan sinyal dasar seperti menangis dan tersenyum untuk menarik perhatian pengasuh, namun belum membentuk ikatan spesifik dengan satu individu.

2. Attachment dalam Pembentukan (6 minggu - 6 bulan): Bayi mulai mengenali dan menunjukkan preferensi terhadap pengasuh utama, namun belum menunjukkan protes saat berpisah.

3. Attachment yang Jelas (6 bulan - 2 tahun): Bayi membentuk ikatan emosional yang kuat dengan pengasuh dan menunjukkan kecemasan perpisahan saat terpisah dari mereka.

4. Pembentukan Hubungan Timbal Balik (2 tahun ke atas): Anak mulai memahami bahwa pengasuh bisa meninggalkan mereka untuk sementara waktu, namun tetap memiliki kepercayaan bahwa pengasuh akan kembali.

---

Kontribusi Mary Ainsworth dan Eksperimen "Strange Situation"

Mary Ainsworth (1913-1999) adalah seorang psikolog perkembangan yang memperluas teori attachment Bowlby dengan eksperimen "Strange Situation" (Situasi Asing) yang dirancang untuk mengamati perilaku anak saat terpisah dan bersatu kembali dengan pengasuhnya.

Prosedur Eksperimen Strange Situation:

Eksperimen ini melibatkan anak usia 12-18 bulan yang ditempatkan dalam ruangan bersama pengasuh mereka dan kemudian dikenalkan dengan orang asing. Eksperimen terdiri dari beberapa tahapan, termasuk:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun