Mohon tunggu...
Penjelajah Alam
Penjelajah Alam Mohon Tunggu... Administrasi - Pengamat sosial budaya, politik dan pemerintahan serta aktif di bidang informasi dan komunikasi publik

Sekedar memberikan pandangan, saat perasaan mewajibkan pikiran mencantumkan sebuah kecenderungan untuk memilih berada pada sisi yang jelas, sehingga masih bisa berharap bahwa sesuatu yang mengatur persepsi benar adanya mewakili diri sendiri, bahkan orang lain dan khalayak banyak.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Momen Spektakuler Saat Ini Festival Tabut Bengkulu 2019 (1-10 Sept 2019)

4 September 2019   02:23 Diperbarui: 5 September 2019   08:28 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SE-Indonesia pasti sudah tidak asing lagi mendengar Festival Tabut Bengkulu, karena di tahun 2019 ini berhasil menjadi 30 besar Calender of Event Nasional Kementerian Pariwisata RI.

Bedanya, saat ini festival tabut dikemas jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, panitia lebih mengutamakan kenyamanan pengunjung baik wisatawan lokal, nasional dan manca negara. Penyelenggara sangat memahami apa yang diinginkan oleh pengunjung dalam event berskala nasional dan internasional yang juga diikuti penampilan dari 5 negara yaitu Malaysia, Jepang, Jerman, India dan Tanzania.

Penampilan Tari kreasi tabut
Penampilan Tari kreasi tabut

Sabtu malam yang lalu, tepatnya 31 Agustus 2019, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka secara resmi tanda dimulainya Festival Tabut 2019 yang terpusat di Lapangan Merdeka atau tepatnya di depan Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu (Rumah Dinas Gubernur Bengkulu). Open ceremony yang sangat meriah ini disaksikan puluhan ribu pengunjung yang telah hadir sejak sore hari sebelum acara dimulai. Sajian pentas tari kreasi dan kolaborasi musik etnik mendapat apresiasi langsung dari Ketua COE Wonderful Indonesia Kementerian Pariwisata RI Esty Reko Astuti.

Prosesi Mufakat Rajo Penghulu
Prosesi Mufakat Rajo Penghulu

Prosesi penjemputan Gubernur oleh KKT
Prosesi penjemputan Gubernur oleh KKT

Tari Persembahan untuk Rajo Penghulu
Tari Persembahan untuk Rajo Penghulu
Tari Persembahan untuk Rajo Penghulu
Tari Persembahan untuk Rajo Penghulu

Prosesi tradisi Tabut diawali dengan  upacara Mufakat Rajo Penghulu yaitu Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) datang menjemput Gubernur dengan diiringi lantunan musik etnik Tabut sepanjang perjalanannya ke Panggung Utama yaitu tempat singgasana Rajo Penghulu (tempat duduk Gubernur bersama KKT).   Persembahan awal,  disajikan tarian kolosal Jari-Jari Karbala. Tarian ini menceritakan mengenai perjalanan Cucu Nabi Muhammad SAW Husein. Setelah penampilan musik Mufakat Rajo Agung, dilanjutkan dengan Tarian Seni Malabro Serempak Silat Menghadang, yaitu tarian yang dipadukan dengan gerakan silat.  

Gubernur Rohidin Mersyah bersama Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar RI Esthy Reko Astuti & para tamu undangan
Gubernur Rohidin Mersyah bersama Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar RI Esthy Reko Astuti & para tamu undangan

Pemukulan Dhol sebagai tandam dimulainya festival tabut 2019
Pemukulan Dhol sebagai tandam dimulainya festival tabut 2019

Ketika Nyanyian etnik Karbala yang dibawakan Musik Cahaya Rembulan Bengkulu sempat membius seluruh tamu dan pengunjung untuk khusuk mendengarkan lirik dan iringan alat musik tradisional yang bernuansa khas musik etnik Tabut. Di akhir sesi pembukaaan festival ,  ditutup dengan persembahan lagu dari penyanyi religi Novi Ayla. 

Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Selain prosesi ritual tabut yang menjadi ciri khas  dan etnik festival Tabut, pengunjung dimanjakan dengan beragam festival pentas seni dan kreasi selama 10 hari berturut-turut di panggung utama.

Dalam Festival selama 10 hari ini, ribuan orang sebagai peserta berasal dari grup-grup kesenian se- Provinsi Bengkulu berlomba menampilkan yang terbaik dari hasil latihan mereka yang sudah dipersiapkan berbulan-bulan sebelumnya.

Mulai dari tahap penyisihan sampai final menjadi pusat perhatian pengunjung yang menyaksikan pentas di siang, sore, senja sampai malam hari, dan berikut nama-nama festival yang diselenggarakan:

  1. Lomba music dhol
  2. Lomba tari kreasi tradisional
  3. Kegiatan Komunitas Kampung Dongeng
  4. Lomba Lagu Melayu
  5. Cerito bahaso Bengkulu
  6. Lomba Ikan-Ikan
  7. Bengkulu mencari bakat.
  8. Pagelaran Kesenian 10 Kabupaten/Kota se- Provinsi Bengkulu
  9. Pentas Kesenian dari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi
  10. World Tabut Percussion Performance 2019 (Kolaburasi  Percussi dari 5 Negara)
  11. Lomba Telong-Telong
  12. Closing Ceremonial Tabut feat WTPF Talent with Dhol pada malam puncak Festival Tabut 2019 yang dikenal dengan istilah Tabut Besanding.

Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Pengunjung juga dapat menikmati berbagai bazaar kuliner khas Bengkulu, Food Art & Coffee Corner. Berlokasi di Taman Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, stand-stand di sini menyajikan berbagai menu jajanan, juga racikan kopi khas anak-anak muda Bengkulu. Termasuk beragam cindera mata handy craft tradisional khas Bengkulu yang unik dan cocok sebagai oleh-oleh.

Taman Lapangan Merdeka Bengkulu
Taman Lapangan Merdeka Bengkulu

Bazaar Kuliner dan Coffee Corner
Bazaar Kuliner dan Coffee Corner

Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Penataan taman disekitar lokasi Lapangan Merdeka berhias lampu tumblr dan dekorasi khas Festival Tabut, tentu menambah rasa tersendiri bagi pengunjung saat mencicipi kopi nikmat dengan suasana nyaman.

Arena bermain anak dan melukis di lapangan merdeka
Arena bermain anak dan melukis di lapangan merdeka

Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Kembali lagi ke prosesi ritual tabut, sebenarnya Tabut Bengkulu adalah drama yang dilakukan untuk menghormati syahidnya Imam Husein di Padang Karbala. Terdapat 17 kelompok pembuat Tabut Sakral. Dari 17 kelompok tersebut dibagi dua, 9 Tabut Imam, 8 kelompok Tabut Bangsal. Pada prosesi ritual menjara pertama, kelompok Tabut Sakral akan mendatangi kelompok Tabut Imam dengan membawa berbagai tetabuhan seperti gendang dhol.

Berikut tahapan proses ritual yang dilakukan oleh Kerukunan Keluarga Tabut (KKT):

  1. Ritual ambik tanah (31 Agustus 2019)
  2. Upacara Duduk Penja ( 4 - 5 September 2019)
  3. Upacara Menjara -1 (5 September 2019)
  4. Upacara Menjara -2 (6 September 2019)
  5. Arak Jari-Jari dan Seroban (7 - 8 September 2019)
  6. Tabut Naik Pangkek  dan Malam Arak Gedang/Tabut Besanding (9 September 2019
  7. Arak-arakan Tabut Terbuang menuju Karbala (10 September 2019)

Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Puncak dari Festival Tabut ini adalah pada tanggal 10 Muharam 1441H (10 September 2019) yang juga setiap tahunnya selalu spektakuler disaksikan ratusan ribu orang tumpah ruah ke jalan-jalan yang dilalui untuk menyaksikan saat arak tabut tebuang.

Upacara tabut dilaksanakan secara turun temurun oleh masyarakat Bengkulu untuk menyambut Tahun Baru Hijriah dan memperingati gugurnya cucu Nabi Muhammad SAW bernama Husien di Padang Karbala Irak. Tabut yang berarti peti mati adalah lambang peti yang berisi jenazah Husien yang diarak masyarakat Bengkulu pada hari ke-10 menuju pemakaman Karblah yang mencerminkan kawasan Karbala di Irak.

Karblah itu nama tempat di Kota Bengkulu, sama dengan Karbala yang berarti tanah merah. Kenapa dibuang? Ini adalah simbolisasi dari kekuasaan yang identik dengan keangkuhan, kesombongan, dan kemewahan. Nah, kesombongan itu yang dibuang. Inilah kenapa tabut dibuat seindah-indahnya, lalu dibuang yang nantinya pada 10 muharam.

Untuk keberadaan fasilitas wisata di Bengkulu, pengunjung saat ini tidak perlu khawatir, Hotel dari kelas biasa sampai dengan kelas berbintang sudah banyak di Bengkulu. Untuk pencinta suasana pantai, puluhan hotel dan cottage dengan jumlah ratusan kamar berbagai pilihan telah berjejer rapi dan apik disepanjang Pantai Panjang Bengkulu, plus berbagai restaurant sea food, coffee shop dan pusat perbelanjaan mall ada di sekitar pantai panjang. Untuk layanan transportasi lokal jarak jauh dan dekat ke lokasi-lokasi wisata menarik lainnya tersedia jasa rental mobil, taxi dan layanan online grab yang siap sedia dalam 24 jam.

Bagi pencinta travelling, moment ini adalah waktu yang paling tepat untuk berkunjung ke Bengkulu, di saat berlangsungnya pentas spektakuler Festival Tabut 2019, bisa sekaligus menjajal destinasi wisata unggulan di berbagai lokasi di Kota dan Kabupaten di Provinsi Bengkulu.

Mulai dari wisata sejarah, Rumah Pengasingan Bung Karno, Rumah Fatmawati, Benteng Marlborough, Monumen Thomas Parr, Kawasan Pecinan China Town, juga wisata alam yang sangat indah antara lain Pantai Panjang, Pantai Tapak Paderi, Pantai Kuala, Pantai Sungai Suci, Danau Dendam tak Sudah, Pantai Laguna dan Cukoh di Kaur, Air Terjun Suban Air Panas, Air Terjun Kemumu, Puncak Kebun Teh Kabawetan, Bukit Kaba Rejang Lebong, Jelajah Lubuk Resam Seluma, Rafting Arus Ketahun, Pulau Enggano, dan masih banyak lagi tempat spesial buruan para pencinta wisata alam di Bengkulu.

Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Sangat beruntung bila saat berkunjung ke Bengkulu, bunga Rafflesia sedang mekar sempurna dengan corak dan  warnanya yang menawan karena tidak bisa dipastikan bunga icon keindahan Bengkulu ini kapan akan mekarnya. Selain untuk diabadikan dalam foto, ada kepercayaan sebagian para wisatawan moment ini juga diartikan pertanda akan segera membawa keberuntungan yang besar, maju usahanya dan cemerlang karirnya.

Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu
  1. Penulis : HENRI, S.STP
  2. Desain dan Sumber Foto : Media Center Pemprov Bengkulu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun