Mohon tunggu...
Hendrian Syaputra
Hendrian Syaputra Mohon Tunggu... Freelancer - pecandu arabik

Pemain baru hal menulis. Mohon kritik dan masukannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harap Hati

17 April 2020   15:14 Diperbarui: 17 April 2020   15:08 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingat aku saat kita saling menyapa

Ruang itu ramai tapi hanya tertuju dirimu

Kenang aku saat kau dibelakangku

Jalan ini setapak berbatu 

Goresan tanganku ini hanya untuk dirimu

Mencoba mengabadikan yang terjadi kala itu

Mungkin hanya kata bagimu

Tapi sekedar itu tidak bagiku

Pahami senyumku saat kau di depanku

Angin itu membelai lembut tubuh kita

Dengarkan caraku kala itu

Teduh ini memayungi setiap kata

Doakan lah aku malam ini

Saat sang lelap sedang menantimu

Sebutlah nama ku walau dalam hati

Saat cahaya fajar menyambut harimu

Baris kata ini tertuju untuk dirimu

Mencoba mengabadikan rasa kala itu

Mungkin tidak bermakna bagimu

Atau kau larut dalam kenangan kala itu

Bait kata ini tertuju untuk dirimu

Berharap sesuatu untuk kau pahami

Sesuatu yang abadi sampai kini

Berharap rasa ini pernah berbalas

Dan berharap itu saat ini

Sampai nanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun