Ingat aku saat kita saling menyapa
Ruang itu ramai tapi hanya tertuju dirimu
Kenang aku saat kau dibelakangku
Jalan ini setapak berbatuÂ
Goresan tanganku ini hanya untuk dirimu
Mencoba mengabadikan yang terjadi kala itu
Mungkin hanya kata bagimu
Tapi sekedar itu tidak bagiku
Pahami senyumku saat kau di depanku
Angin itu membelai lembut tubuh kita
Dengarkan caraku kala itu
Teduh ini memayungi setiap kata
Doakan lah aku malam ini
Saat sang lelap sedang menantimu
Sebutlah nama ku walau dalam hati
Saat cahaya fajar menyambut harimu
Baris kata ini tertuju untuk dirimu
Mencoba mengabadikan rasa kala itu
Mungkin tidak bermakna bagimu
Atau kau larut dalam kenangan kala itu
Bait kata ini tertuju untuk dirimu
Berharap sesuatu untuk kau pahami
Sesuatu yang abadi sampai kini
Berharap rasa ini pernah berbalas
Dan berharap itu saat ini
Sampai nanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H