Mohon tunggu...
Hendri Mahendra
Hendri Mahendra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pernah aktif sebagai aktivis pers mahasiswa di kampus UIN Maliki malang dari tahun 2007-2012. Jabatan yang pernah diemban saat di pers mahasiswa adalah sebagai Litbang (penelitian dan pengembangan) dan pemimpin redaksi. Beberapa kali pernah diundang mengisi materi jurnalistik dan filsafat di beberapa komunitas pers di malang. Tertarik dengan kajian: Filsafat, jurnalistik, politik, sejarah, budaya dan mitologi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tutorial Mengaktifkan Imajinasi ala Rocky Gerung

15 April 2018   15:09 Diperbarui: 15 April 2018   15:27 2101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar; tribunnews.com

"Jadi menurut kamu aku sok kecantikan gitu? Dasar, semua cowok sama! Selalu salah menilai perempuan!"

"Kalau mencintaimu adalah kesalahan, ya sudah biar aku kesalahan terus saja." Sanggah Dilan.

"Kesalahan terus itu maksudnya apa?" Milea nyolot.

"Milea, mulai hari ini (kata benda) kesalahan itu baik dan (kata sifat) salah itu buruk."

"Lumabokciu? Sejak kapan kata benda berarti baik dan kata sifat menjadi buruk? Dilan. Udah pada ngopi belum? Ngopi apa ngopi! Woi!!!"

Kekacauan peradaban bahasa ini saya pikir akan berlanjut jika saya tetap berkiblat pada kata sifat yang dianggap buruk dan yang baik itu kata benda.

Berkaca pada kekacauan logika Rocky tersebut, menurut saya Rocky tak cucok jadi pemikir. Beberapa argumennya kadang menyiksa logika sehat. Salah satu nya ialah tentang penilaian baik dan buruk pada kata fiksi dan fiktif.Argument lainnya ialah tentang jalan tol.

Ia pernah bilang; membangun demokrasi bukan dengan jalan tol tapi dengan jalan pikiran. Yaelah pak, pak! Cebong sekolam juga tahu. Membangun demokrasi memang salah satunya dengan pikiran, bukan dengan jalan tol. Pemerintah sekarang membangun jalan tol bukan membangun demokrasi, tapi menegakkan sila kelima dari Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kalau di tanah Jawa banyak jalan tol, di Papua, Sulawesi juga harus dibangun pula jalan tol. Ini bicara keadilan sosial bung! Pak Rocky sih, gak pernah ngerasain hidup di luar jawa.

Hidup di luar jawa itu berat pak, lebih berat dari rindu Milea ke Dilan. Harga-harga gak sama dengan di Jawa. Ada selisih harga yang lumayan tajam.

Coba bapak.beli deh, rokok Sampurna Mild atau Indomie goreng di Jawa dengan di papua. Harganya pasti tak sama. Karena apa? Karena anda sedikit ngawur, pak Prov(okator) Rocki!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun