Banyak kelas menengah Jakarta yang bukan cuma mendukung upaya migrasi dari penggunaan kendaraan pribadi ke penggunaan transportasi publik, tapi secara aktif ikut hadir sebagai pengguna, bahkan beberapa diantara mereka turut mengampanyekan penggunaan transportasi publik lewat akun media sosial yang mereka miliki.Â
Tapi alih-alih mendapatkan piagam penghargaan dari PT. KAI , orang-orang seperti mereka ini tanpa basa-basi justru diharuskan untuk membayar lebih banyak karena pengenaan tarif yang lebih mahal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI