Mohon tunggu...
Hendri Muhammad
Hendri Muhammad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Welcome Green !! Email: Hendri.jb74@gmail.com

... biarlah hanya antara aku dan kau, dan puisi sekedar anjing peliharaan kita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

De Javu Pembedaan Tarif KRL

7 Januari 2023   18:24 Diperbarui: 30 Januari 2023   01:33 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wacana tarif KRL mengalami kenaikan Sumber: Megapolitan.kompas.com

Aku tidak menanggapi kata-katanya, hanya berusaha mengalihkan pembicaraan ke topik yang lain.

Saat itu, aku tidak berpikir jika moment kebersamaan kami adalah waktu yang tepat untuk memberinya ruang menumpahkan idealismenya kepadaku.

Aku mengenal karakter kawanku ini dengan baik. Latar belakangnya sebagai professional di kementrian PU telah memberinya pengetahuan yang cukup tentang dunia transportasi. 

Dengan memberi dia ruang untuk menumpahkan idealisme, itu artinya aku akan membuang waktu berjam-jam memberi makan egonya dengan membiarkan dia bicara tentang Kota Jakarta yang lebih baik, tentang pengembangan transportasi publik, tentang kota yang terbebas dari macet dan polusi, tentang kota yang lebih layak untuk ditinggali, dimana semua akan dibumbui dengan kritik-kritiknya terhadap kebijakan yang diambil pemerintah kota.

***

Sekelumit kisah diatas kuceritakan ditulisan ini karena wacana kenaikan tarif perjalanan KRL yang akan ditetapkan awal tahun 2023 ini juga diikuti dengan rencana membedakan tarif perjalanan KRL berdasarkan kemampuan ekonomi penumpang.

Pertama, aku ingin mengamini bahwa masyarakat kelas menengah Jakarta secara perlahan sudah mulai melirik dan banyak diantara mereka yang telah menjadi pengguna aktif transportasi publik terutama KRL.

Kedua, kenaikan tarif perjalanan KRL menurutku adalah keniscayaan. Hampir setiap tahun PT. KAI sudah berkeluh kesah lewat wacana kenaikan tarif ini.

Kita tentu tahu bahwa besaran tarif yang tidak naik selama 5 tahun sebenarnya telah menggerus keuntungan PT. KAI karena beban biaya operasional yang terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Apalagi total pendapatan dari perjalanan juga berkurang hingga dibawah 50% sejak dimulainya pandemi Covid 19 tahun 2019 lalu.

Karena itu aku setuju PT. KAI butuh adanya penyesuaian tarif untuk mengakomodir peningkatan beban-beban biaya. Namun sekali lagi sifatnya hanya penyesuaian saja.

Menaikkan tarif perjalanan KRL yang terlalu tinggi pada akhirnya justru akan kontra-produktif dengan ide dasar pembangunan transportasi publik itu sendiri; yang bisa menghambat proses migrasi masyarakat dari penggunaan kendaraan pribadi ke penggunaan transportasi masal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun