Dunia pendidikan tanah air dihebohkan dengan beredar video syur dari guru dan siswi di Gorontalo.
Video tersebut direkam diam-diam oleh salah seorang siswi lain yang meletakkan kamera tersembunyi dari HPnya di lokasi kejadian. Â Video tersebut menyebar dengan cepat hingga akhirnya viral di media sosial.Â
Kemunculan video syur ini tentu merusak citra pendidikan tanah air terutama citra guru yang seharusnya mendidik siswa agar lebih baik malah merusak masa depannya dengan cara seperti itu.
Video berdurasi 5 menit 48 detik tersebut menyebar begitu cepat hingga dilaporkan pada polres Gorontalo. Guru dalam video tersebut kini telah di nonaktifkan.
Menurut Wakapolres Gorontalo Ryan Hutugalungeng  ia telah menerima laporan dari keluarga siswi (24/9/24).
Selain itu penyidik PPA polres Gorontalo Brigadir Polisi Jabal Nur menjelaslan oknum guru dan siswi tersebut telah melakukan hal tak pantas itu sejak September 2022. Pada 2023 oknum guru semakin ekstrim menyentuh siswa, kejadian serupa terjadi kembali di 2024. Keduanya diduga menjalin hubungan spesial. (Sumber Kompas.com)
Kasus ini terus didalami oleh penyidik unit PPA Satreskrim Polres Kabupaten Gorontalo.
Krisis Moralitas di Dunia Pendidikan
Melihat kasus ini sungguh disayangkan. Dunia pendidikan tercoreng. Guru yang seharusnya menjadi suri teladan yang baik bagi muridnya malah berbuat tidak pantas.Â
Lantas, apa yang harus diantisipasi agar kasus serupa tidak terjadi lagi?