Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi - Ada Cinta di Fatek Tercinta

14 September 2024   17:43 Diperbarui: 14 September 2024   17:48 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:nicelocal.id / Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Jika nanti anak PWK sakiti hatimu, tak mengapa masih ada sipil yang siap kuatkan konstruksi hatimu  
Jika nanti industri menyakiti ragamu, masih ada mesin yang siap memperbaiki  
Jika nanti TSP lukai hatimu, tenang saja! Ada perkapalan yang siap berlayar bersama cintamu  
Jika nanti perminyakan patahkan harapanmu, tak mengapa, masih ada geologi yang siap menambang cinta dari dasar hatimu kembali  
Jika geofisika nanti meninggalkanmu, ingat... masih ada teknik kimia yang siap mengoksidasi cinta dan kesetiaan di dadamu  
Dan ingat juga... masih ada Transla yang siap mengarungi setiap kisah bersamamu melewati luasnya samudra

Bermandikan debu dan kelabu yang berpacu bersama senyuman yang candu dari kekasih  
Terkadang harus patah oleh manisnya senyuman yang madu  
Terkadang harus patah oleh janji manis sang kekasih  dan nilai C atau bahkan dipatahkan karena harus tawar ulang tahun depan

Tak mengapa kalau gagal soal cinta  
Tapi jangan gagal mendapatkan sarjana teknik

Biar jua kugagal dapatkan cinta itu, asalkan jangan gelarku kutinggalkan  
Karena bagiku Fatek itu cinta,  
Maka akan terus kunaiki tangga demi tangga, kukejar tiap mimpi walaupun ranum tertelan ketidakpastian

Makariki, 14 September 2024

*Puisi ini dibuat untuk mengenang masa-masa kuliah di Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun