Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Kritik Sosial | Kisah Usang Sarjana Muda

17 Juli 2024   21:18 Diperbarui: 17 Juli 2024   21:29 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Segenggam harap kupegang

Menggenang pada setiap kenangan yang merindu

Muncul pada angan kemudian hilang entah kemana

Saat malam berkunjung

Raga ini masih terlelap diantara impian yang belum kunjung dicapai

Seakan terus berenang pada genangan ketidak pastian

Aku terseret oleh derasnya ocehan tetangga

Dipukul kenyataan, para rekan-rekan sejawat yang sudah saja sukses

Sedang aku masih tertati-tati mengejar impian

Amplop coklat berisikan lamaran kerja

Ditendang dari satu meja HRD ke meja lainya

Sungguh sulit mencari kerja di Negeri ini!

Dibanting oleh ekspetasi perusahan yang begitu tinggi

Ditampar oleh mereka yang punya koneksi dan orang dalam

Sedang aku hanya mampu menarik nafas dalam-dalam

Sarjana muda yang kini mengangur

Menelan liur, menelan derita, menelan nestapa

Berharap langitkan berkilau

Menanti panggilan HRD tanpa kepastian

Akankah penantian ini akan segera tiba?

Entah esok, luas atau kapan

Ijasah ini makin hari makin usang

Ditelan waktu, diguyur lulusan baru

Ahh, masih terus menanti entah kapan

  13 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun