Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menguak Keberadaan Suanggi, Antara Stigma dan Kepercayaan

15 Mei 2024   15:52 Diperbarui: 15 Mei 2024   16:13 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dibuat dengan Ai Bing.com Image Generator

Di setiap daerah tentunya memiliki cerita mistis masing-masing. Kisah itu turun-temurun diceritakan untuk anak cucu.

Namun yang satu ini bukanlah sebuah kisah dongeng semata, akan tetapi masih menjadi misteri hingga saat ini.

Mungkin bagi masyarakat di Indonesia Timur sudah tidak asing lagi dengan sebutan "Suanggi". 

Bagi masyarakat yang tinggal di NTT, Maluku dan Papua, Suanggi telah menjadi semacam sebuah momok menakutkan, ceritanya terus tumbuh dan berkembang di tengah kehidupan masyarakat.

Banyak yang mengira itu hanya isapan jempol semata. Namun, banyak juga yang mempercayai hal tersebut.

Apa itu Suanggi?

Sumber: Dibuat dengan Ai Bing.com Image Generator
Sumber: Dibuat dengan Ai Bing.com Image Generator
Jika berbicara soal Suanggi, secara umum masyarakat Indonesia Timur akan sepakat Suanggi adalah manusia yang mempelajari ilmu hitam dengan tujuan untuk membunuh dan mencelakai orang lain sebagai tumbal mereka agar kekuatan mereka terus bertambah.

Ada sedikit perbedaan atau versi sendiri-sendiri tentang Suanggi yang ada di Papua, NTT dan Maluku.

Kebetulan, saya merupakan orang Maluku maka saya ingin menceritakan apa itu Suanggi menurut versi orang Maluku.

Dari kecil kisah tentang Suanggi telah disampaikan oleh orang tua kepada kita. Jadi, apa yang saya ceritakan merupakan kisah yang pernah dialami oleh saya dan orang di sekitar.

Secara spesifik, Suanggi merupakan mereka yang memiliki ilmu hitam. Biasanya itu didapatkan dari turun-temurun dan diturunkan kepada mereka yang ingin mempelajari ilmu hitam tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun