Setidaknya, ada beberapa hal penting sesuai pengalaman saya selama ini yang wajib kalian ketahui jika ingin mulai budi daya seledri atau sering gagal saat melakukan proses budi daya.
Proses Budi Daya Seledri
Membudidayakan seledri bisa dengan dua cara, yaitu dengan memindahkan anakan dari indukan yang sudah tumbuh subur dan melakukan budi daya dengan cara disemai dari biji.
Proses budi daya semai dari bijilah merupakan salah satu budi daya seledri yang sangat sulit karena sering sekali gagal.Â
Mulai dari membusuknya akar, layu, daun berwarna kuning hingga biji tak kunjung tumbuh.
Tahap pertama dalam proses semai seledri dari biji yang perlu dilakukan adalah menyiapkan media semai.Â
Biasanya, saya menggunakan rockwool yang dipotong kecil-kecil menjadi beberapa bagian seperti potongan tahu. Akan tetapi, jangan sampai putus. Kemudian, siapkan nampan dan basahi rockwool.Â
Nampan akan digunakan untuk tempat rockwool dimana benih seledri akan disemai di situ.
Sebelum meletakkan biji seledri di rockwool, ada baiknya biji seledri direndam dengan air hangat selama 1 hari.
Tutup nampan yang berisi rockwool dan biji seledri tersebut di tempat yang aman dan jauh dari sinar matahari. Sebaiknya, semaian tersebut ditutup dengan plastik hitam.
Tunggu hingga 5 hari, maka seledri akan mulai tumbuh dan plastik sudah bisa dilepas. Jika air di dalam nampan berkurang, maka tambahkan air secukupnya.