Kedua, Indonesia bakal dikecam oleh negara lain lantaran tidak melaksanakan amanat FIFA.
Ketiga, Indonesia tidak bakal memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah, termasuk akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
Keempat, yaitu soal matinya sepak bola dalam negeri ini bakal berakibat pada nasib para pemain, pelatih dan semua pihak yang berprofesi di bidang sepak bola. Bagaimana nanti nasib mereka nanti?
Mereka bakal kehilangan pekerjaan, lalu mau dikasih makan apa anak dan istri mereka?
Di lain sisi, jika Indonesia bersikukuh menolak Israel maka ini tidak bakalan berdampak terhadap konflik Israel-Palestina. Baik Timnas Israel maupun Palestina bakal tetap masih bisa berlaga di event internasional.
Selain itu, penolakan Indonesia terhadap Timnas Israel tidak bakal berdampak untuk kemerdekaan Palestina dalam artian Palestina pun tidak ada jaminan merdeka.
Jadi, sudah tentu kerugian akan lebih banyak didapatkan oleh Indonesia. Suporter Indonesia gigit jari dan bangsa Indonesia bakal dikucilkan dalam pergaulan olahraga internasional. Masyarakat dunia tidak akan mempercayai Indonesia dalam mengurus event-event olahraga.
Lantas apa solusinya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H