Kepala desa (Kades) akhir-akhir ini ramai memadatai Gedung Parlemen Senayan di Jakarta dengan tujuan melakukan aksi unjuk rasa. Salah satu point tuntutan yang mereka ajukan yakni berkaitan dengan perpanjangan masa jabatan yang semula 6 tahun menjadi 9 tahun.
Mereka beralasan menuntut adanya perpanjangan jabatan lantaran para kades merasa 6 tahun bukanlah waktu yang cukup dalam membangun desa dengan baik. Untuk itu, mereka meminta agar harus adanya pertambahan masa jabatan agar para kades tidak terburu-buru digantikan oleh calon kades baru.
Alasan konflik sosial setelah selesai pilkades juga menjadi alasan bagi mereka mengusulkan wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Desa.
Yang mengherankan disini mereka mengatakan bawasanya ingin memperjuangkan hak masyarakat desa, tapi faktanya mereka malah memperjuangkan kepentingan mereka untuk bisa lebih lama menjabat.
Seharusnya yang berdemo adalah masyarakat, karena masyarakatlah yang merasakan apakah efektif atau tidak masa jabatan kades. Tapi malahan para kades yang ngotot memperjuangkan masa jabatan mereka agar bisa bertahan lebih lama.
Ada apa sebenarnya dibalik semua ini?
Berbagi pihak kemudian berspekulasi. Hal yang mengganjal kemudian terkait dengan biaya akaomodasi dan transportasi yang digunakan para kades untuk  bisa hadir dan berdemonstrasi di Senayan. Mengingat masa tersebut terdiri dari kades dari berbagai daerah di Indonesia.Tentu membutuhkan dana untuk membiayai mereka.
Lalu yang menjadi pertanyaanya dari mana sumbernya?
Apakah mereka menggunakan dana pribadi?, menggunakan dana desa yang dimiliki?, atau barang kali ada oknmun dibalik semua ini yang sengaja memberikan modal kepada para kepala desa.
"Biaya PP ke Jakarta, akomodasi nginap semalam per orang berapa duit? Siapa bohirnya?" ujarnya dikutip dari cuitan Andi Sinulingga di Twitter, Minggu (21/1/2023).
Politikus kawakan Andi Sinulingga yang juga mantan Kader Golkar tersebut melontarkan pertanyaan spekulatif, soal  dibalik yang diuntungkan selain para kades jika tuntutan perpanjangan masa jabatan kades tersebut diterima.