Melihat hal tersebut pihak televisi sebagai media perluh memposisikan dirinya sebagai motor pengerak untuk melawan hal tersebut dengan mengundang pakar atau orang-orang yang alih di bidangnya misalnya mengundang Sosiolog untuk mengedukasi hal tersebut agar menjadi bahan sosialisasi kepada masyarakat supaya tidak melakukan hal tersebut.
Namun sunguh miris televisi malah tanpa merasa berdosa menjadikan hal tersebut sebagai konten pada acara mereka.
Secara subtansi apa yang dilakukan oleh para pengemis online dengan pengemis pada umumnya tidak jauh berbeda yakni meminta belas kasihan orang lain agar bisa mendapatkan sesuatu.
Perlakuan seperti ini jelas melanggar norma yang ada karena hanya membuat orang malas bekerja. Perilaku mengemis online  haruslah ditindak setegas-tegasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H