Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ridwan Kamil Resmi Gabung Golkar, Ini Ancaman untuk PDIP

19 Januari 2023   10:31 Diperbarui: 19 Januari 2023   10:34 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi sulit rupanya jika Ridwan Kamil bakal menjadi cawapres Ganjar. Pertama hingga saat ini PDIP belum menentukan nama calon presiden mereka, dimana PDIP memiliki dua nama yakni Ganjar dan Puan.

 Jelas dari kedua nama ini Ganjar lebih unggul jauh dibandingkan Puan. Sedankan puan yang merupakan anak ketua umum Megawati tentu memiliki ambisi untuk mencalonkan diri sebagai capres.

Namun PDIP tidak mungkin memajukan Puan lantaran jika dipaksa maju PDIP bakal kalah total lantaran elektabilitas Puan dibawah jauh.

Akan tetapi Puan masih punya peluang maju sebagai Calon Wakil Presiden dengan Ganjar sebagai Calon Presiden. Hal ini kemungkinan bisa terjadi.

Di satu sisi Golkar bakal Mengajukan Ketua Umumnya sebagai calon presiden, selain itu jika dilihat koalisi golkar saat ini sudah begitu solid, koalisi tersebut bernama    Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Koalisi ini pun masih membuka kesempatan bagi partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi tersebut.

Lalu apakah prabowo akan menggandeng Ridwan Kamil? Jika diliha hal ini sulit terjadi. Prabowo memang saat ini sedang berkoalisi dengan PKB yang mana dari PKB mengusung nama Ketua Umum mereka Cak imin.

Koalisi PKB-Gerindra memang sudah Lolos Presidential Threshold Partai Gerindra meraih 78 kursi di DPR RI atau 13,57 persen dari total kursi yang ada. Sedangkan, PKB memperoleh 58 kursi atau 10,09 persen. Total kursi kedua parpol tersebut di DPR RI ada 23, 66 persen itu berarti sesuai UU pemilu koalisi Gerindra-PKB bisa mengusung capres dan cawapres pada 2024.Itu berarti Prabowo-Cak Imin bakal di usung oleh kedua partai tersebut.

Jika di lihat-lihat ada sinyal kuat sebenarnya koalisi Indonesia Bersatu bakal mengusung Ridwan Kamil sebagai calon presiden atau calon wakil presiden mengingat popularitasnya yang begitu tinggi. Jika ini terjadi tentu akan menjadi ancaman bagi PDIP.

Yang perluh di lakukan PDIP adalah legowo dengan bergabung dengan koalisi KIB kemudian jika ini kemudian terjadi Koalisi ini harus mendukung Ganjar Pranowo yang memiliki popularitas tertinggi sebagai capres sedangkan Ridwan Kamil di usulkan sebagai cawapres lantaran punya popularitas tertinggi sebagai cawapres.

Jika kedua tokoh ini dipasangkan maka bakal menjadi paket komplit, dan hanya membutuhkan satu putaran untuk memenangkan pilpres 2024.

Lantaran suara pendukung Jokowi bakal beralih semuanya ke kedua pasangan tersebut. Sedangkan di satu sisi pendukung prabowo sudah terpeca lantaran banyak yang sudah beralih ke Anies Baswedan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun