Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Miris! Ekspolitasi Manusia Gaya Baru, Pengemis Online Jangan Dikasihani

12 Januari 2023   15:00 Diperbarui: 12 Januari 2023   15:07 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya ini merupakan model pengemasan yang lebih moderen dari upaya ekspolitasi kemiskinan.
Dengan konten semacam ini pembuat konten sengaja menarik iba dari warganet agar menyumbangka uang lewat gif yang diberikan.
 
Seharusnya kita sebagai warganet harus bijak dalam menyikapi persoalan ini. Jangan pernah menonton atau memberikan sumbangan kepada para kreator pengemis online karena tidak akan bisa mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Malahan sumbangan yang diberikan bisa sja jatuh pada oknum yang hanya  memanfaatkan kesempatan dan uang yang diberikan tersebut untuk konsumsi.

Dengan tidak meberikan sumbangan kepada mereka maka kita turut mencegah munculnya kreator-kreator lain yang ingin melakukan hal yang sama.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial harus segerah bertindak tegas untuk menangkap oknum-oknum di balik para pengemis online dan memberikan hukuman, dengan begitu akan memberikan efek jerah agar mereka tidak mengulanginya lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun