Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kuliah Sambil Jualan Kripik Pisang, Sosok Mahasiswa Universitas Pattimura Jadi Inspirasi Banyak Orang

3 Maret 2022   10:16 Diperbarui: 3 Maret 2022   14:09 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi Etus inovasi dalam bisnis itu penting, terima semua saran dan masukan dari orang lain jika itu baik. Petrus sering berdiksusi dengan para dosen, para pengusaha maupun pemilik-pemilik cafe. Dari mereka dia menimba ilmu berbisnis dan mendengar masukan untuk terus berinovasi.

Petrus menggunakan media sosial bukan untuk hiburan semata, melainkan dia menggunakan media sosial untuk mencari berbagai inovasi yang bisa membantu mengembangkan bisnisnya makin besar.

  • Komunikasi dalam bisnis itu penting

Sumber: Tangkap Layar Facebook Janess Jikom
Sumber: Tangkap Layar Facebook Janess Jikom
Melayani pembeli dengan setulus hati itu penting. Setiap melihat Petrus berjualan, saya kemudian menilai dia tidak pernah memaksa orang untuk membeli dagangannya. Cara marketingya sungguh luar biasa. Dia mengajak mereka bercerita, kemudian menjelaskan produknya tersebut. Selalu menyapa orang dengan salam dan selalu mengucapkan terima kasih setiap selesai menawarkan produknya tersebut.

Jika dia melihat orang tersebut tidak nyaman, dia minta maaf kemudian mencari orang lain. Dia tidak ingin menggangu orang, kenyaman konsumen itu yang utama, higienitas dan kualitas produknya juga dia pertahankan. Dia tidak mau sekedar asal-asalan berjualan kemudian medapatkan uang, tetapi antara dia dan konsumen harus sama-sama diuntungkan. Konsumen puas dengan produknya merupakan keuntungan sesungguhnya untuk dia.

Lantaran komunikasi yang bagus membuat Petrus cepat akrab dan mudah bergaul dengan banyak konsumennya, ini menjadi keuntungan tersendiri baginya.

  • Berani mengambil risiko

Memulai sesuatu jangan pernah ada kata tunggu, nanti, atau kapan-kapan saja. Dimana ada ide yang kalian punya langsung wujudkan. Jangan takut itulah, inilah, kadang orang ingin bisnis tapi alasan tidak ada tempat, tidak ada uang, mau jual apa dan tidak ada ide bisnis. Jika kamu seperti itu, maka tidak akan pernah maju. Mencoba mulai saja dulu hasilnya tidak instan, tetapi pelan-pelan akan menghasilkan hasil yang pasti.

  • Jangan mudah menyerah

Fokus, konsisten dan jangan mudah menyerah terus berusaha semampunya. Jangan kemudian berhenti berusaha lantaran ada sedikit hambatan. Apa pun cobaan yang di depan, lawan! Karena jika kamu tidak lawan, kamu hanya akan tetap seperti sekarang. Jika kamu cepat menyerah, di hari tua hanya akan datang penyesalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun