Mohon tunggu...
Hendra Wattimena
Hendra Wattimena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi | Perencanaan Wilayah | Politik | Olahraga | Isu Terkini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Podcast sebagai Media Alternatif Belajar Daring yang Santai dan Asik

28 Februari 2022   05:59 Diperbarui: 28 Februari 2022   09:37 1432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang belajar dengan podcast (Sumber: Pixabay.com)

Sumber:pixabay.com
Sumber:pixabay.com
Tidak semua mata pelajaran harus menggunakan media ini, saya lebih merekomendasikan podcast digunakan pada mata pelajaran yang lebih banyak pembahasan materinya berupa ceramah bukan mata pelajaran yang banyak hitungan.

Kalau mata pelajaran seperti Matematika, Fisika, dan Kimia materinya disampaikan melalui podcast maka akan membuat siswa makin bingung karena pelajaran-pelajaran tersebut perlu diterangkan cara pengerjaannya agar bisa dilihat oleh siswa biar makin mengerti.

Lalu, mata pelajaran seperti apa saja yang direkomendasikan untuk menggunakan podcast? Misalnya seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKN, Agama, Sejarah, dan mata pelajaran lainnya yang hanya kebanyakan materinya disampaikan dengan cara berceramah.

Siswa sangat merasa bosan ketika hanya mendengarkan guru berceramah di kelas. Apalagi buat mata pelajaran seperti Sejarah yang banyak bercerita. Jika dengan menggunakan media podcast, maka konten ceritanya bisa dibawakan lebih menarik dan siswa pastinya seakan mendengarkan kisah petualangan yang menarik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat podcast pembelajaran, yakni:

  1. Sebelum membuat podcast, sebaiknya guru menyusun skripnya dulu berupa materi yang akan dibawakan.
  2. Kemudian ajak seseorang untuk dijadikan rekan bertanya, agar podcast terasa timbal balik dan tidak monoton, buat podcast seperti sedang diskusi, jangan terlalu banyak bercerita. Dalam setiap percakapan usahakan lebih santai dan dibuat menarik, sesekali buat lelucon biar makin asik.
  3. Jika tidak ada orang yang bisa diajak dalam membuat podcast, maka guru bisa mengedit rekaman podcastnya seakan-akan perbincangan tersebut dilakukan lebih dari dua orang
  4. Siapkan microfon untuk alat perekaman. Jika tidak ada, bisa gunakan headset yang disambungkan ke perangkat lain seperti HP dan Laptop. Usahakan artikulasinya jelas biar siswa lebih paham dengan pembahasan yang dibawakan.
  5. Rekam materi, kemudian edit dan masukan ke aplikasi yang ingin digunakan. Jika ribet karena tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut maka bisa di upload di Youtube.
  6. Disarankan, podcast jangan dijadikan sebagai media satu-satunya. Tetapi, harus diselingi dengan media lain seperti Zoom. Jadi, misalnya guru berhalangan hadir atau jaringan gangguan maka audio podcast dibagikan kepada siswa kemudian didengar dan diberikan tugas untuk dikerjakan. Atau sebelum pertemuan di Zoom, sehari sebelumnya guru bisa memberikan audio podcast agar siswa bisa mendengarkannya. Sehingga, disaat kelas dimulai guru tinggal mengajak siswa mendiskusikan materi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun