Nilai raport atau IPK bukan menandakan bahwa orang tersebut cerdas, tapi menandakan orang tersebut berpendidikan. Kepintaran tidak selalu berdasarkan pada pendidikan seseorang yang S1, S2 atau S3 belum tentu lebih cerdas dari mereka yang hanya tamatan SMP.
Maka dari itu, sebagai orangtua kita tidak bisa membanding-bandingkan anak kita dengan anak orang lain. Mereka punya bakat dan minat masing-masing.
Jika anak Anda lemah dalam akademik tapi punya potensi di bidang musik, maka bantu dia untuk mengembangkan bidang tersebut. Berikan stimulasi yang tepat agar potensi tersebut bisa menjadi baik dan dia akan jadi ahli di bidang tersebut.
Akhir kata, saya menarik satu garis besar yang menjadi hipotesis saya untu  kemudian bisa kita setujui bersama, yakni: "semua orang memiliki kecerdasan masing-masing di bidangnya. Angka ataupun gelar tidak bisa menunjukkan kepintaran seseorang hal tersebut hanyalah bukti kalau orang tersebut pernah menjalani jenjang pendidikan. Kecerdasan atau kepintaran seseorang diukur dari seberapa banyak orang tersebut menghasilkan karya dan gagasan yang berdampak positif  terhadap kehidupan umat manusia".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H