Mohon tunggu...
HENDRA SURYADININGRAT
HENDRA SURYADININGRAT Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang Guru yang menyenangkan dan suka dengan seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3

27 Juli 2024   10:07 Diperbarui: 27 Juli 2024   10:12 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3: Visi Guru Penggerak

Menggunakan Model Refleksi 4 F 

(Fact, Feeling, Findings, Future)

Oleh: Hendra Suryadiningrat., S.Pd.

CGP Angkatan 11 Kec. Bayongbong Kab. Garut-Jawa Barat

1. Fact (Peristiwa)

Dalam Pendidikan Calon Guru Penggerak pada modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak, saya mengawalinya dengan belajar secara mandiri. Setelah membaca modul, saya diminta untuk membuat membayangkan gambaran peserta didik di masa depan. Gambaran tersebut kemudian kami tuangkan dalam sebuah cerita narasi.

Dalam bayangan saya, gambaran peserta didik 5-10 mendatang tak akan lepas dari perkembangan teknologi yang semakin pesat. Untuk itulah saya membayangkan peserta didik di masa depan adalah peserta didik yang melek akan teknologi. Mereka akan memanfaatkan teknologi dengan maksimal untuk menggali informasi. Selain itu, peserta didik di masa depan yang saya bayangkan adalah murid yang berpikir kritis dan kreatif. Mereka juga memiliki kemauan untuk berkolaborasi untuk mengerjakan proyek tertentu.

Setelah tahapan 'Mulai dari Diri', kami berlanjut ke tahapan eksplorasi konsep. Disini, saya mempelajari tentang Inkuiri Apresiatif dan Kanvas BAGJA. Kedua istilah tersebut terasa asing bagi saya. Itu sebabnya saya merasa tertantang untuk mempelajarinya.

Menurut Cooperrider & Whitney (2005), Inkuiri Apresiatif adalah suatu filosofi, suatu landasan berpikir yang berfokus pada upaya kolaboratif menemukan hal positif dalam diri seseorang, dalam suatu organisasi dan dunia di sekitarnya baik di masa lalu, masa kini maupun masa depan.

Di sekolah, pendekatan IA dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang telah ada di sekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik. Nantinya, kelemahan, kekurangan, dan ketiadaan menjadi tidak relevan lagi.

Sedangkan kanvas BAGJA digunakan untuk membantu dalam mewujudkan visi. BAGJA merupakan singkatan dari B: Buat pertanyaan utama (define); A: Ambil perubahan (Discover); G: Gali mimpi (Dream); J: Jabarkan Rencana (Design); dan A: Atur eksekusi (deliver).

Setelah selesai dengan eksplorasi konsep, kami bertemu dengan fasilitator dan pengajar praktik lewat virtual. Fasilitator kemudian membagi kami menjadi 2 kelompok yang terdiri atas 5 CGP. Tugas kami adalah mendata visi pribadi dari masing-masing CGP, merumuskan 1 visi bersama lalu menuangkannya dalam kanvas BAGJA. Pada ruang kolabarasi di hari berikutnya, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

2. Perasaan (Feeling)

Saya merasa senang mempelajari modul 1.3. Melalui modul ini, saya menyadari betapa pentingnya visi. Adanya visi membuat kita tahu ke arah mana kita akan menuju. Visi tersebut kemudian diturunkan menjadi kalimat prakarsa perubahan yang selanjutnya dituangkan ke kanvas BAGJA. Dengan cara itulah kita dapat mewujudkan visi menjadi kenyataan.

Sementara itu pada sesi diskusi, masing-masing kelompok tampak antusias memberikan masukan, tanggapan serta pertanyaan pada kelompok yang selesai presentasi. Masukan tersebut sangat bermanfaat bagi kami untuk memperbaiki hasil diskusi sebelum pada akhirnya diunggah ke LMS.

3. Pembelajaran (Findings)

Wa Grup CGP 11
Wa Grup CGP 11

Pembelajaran yang saya dapatkan di Modul 1.3 yaitu saya belajar cara merumuskan visi menjadi kalimat perubahan. Saya juga belajar tentang inkuiri apresiatif dan membuat kanvas BAGJA. Saya yakin apa yang saya pelajari di Modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak dapat mendukung peran saya sebagai calon pemimpin perubahan.

4. Penerapan (Future)

Berkaitan dengan materi pada modul 1.3, yaitu tentang Visi Guru Penggerak, maka penerapan yang sudah saya lakukan yaitu mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan diri, melakukan refleksi dan evaluasi diri. Sedangkan rencana yang akan saya lakukan di masa mendatang yaitu merumuskan visi pribadi sebagai modal saya untuk menjadi pemimpin.

Saya berharap setelah mempelajari modul 1.3 ini saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik, serta kompetensi yang bertambah agar dapat lebih mampu melaksanakan pembelajaran yang berpihak pada anak, kreatif dan inovatif. Untuk pembelajaran di modul selanjutnya, saya ingin lebih bersemangat lagi sehingga bisa menemukan inspirasi-inspirasi baru yang dapat mendukung peran saya sebagai tenaga pendidik sekaligus calon Guru Penggerak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun