Di sekolah, pendekatan IA dapat dimulai dengan mengidentifikasi hal baik apa yang telah ada di sekolah, mencari cara bagaimana hal tersebut dapat dipertahankan, dan memunculkan strategi untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik. Nantinya, kelemahan, kekurangan, dan ketiadaan menjadi tidak relevan lagi.
Sedangkan kanvas BAGJA digunakan untuk membantu dalam mewujudkan visi. BAGJA merupakan singkatan dari B: Buat pertanyaan utama (define); A: Ambil perubahan (Discover); G: Gali mimpi (Dream); J: Jabarkan Rencana (Design); dan A: Atur eksekusi (deliver).
Setelah selesai dengan eksplorasi konsep, kami bertemu dengan fasilitator dan pengajar praktik lewat virtual. Fasilitator kemudian membagi kami menjadi 2 kelompok yang terdiri atas 5 CGP. Tugas kami adalah mendata visi pribadi dari masing-masing CGP, merumuskan 1 visi bersama lalu menuangkannya dalam kanvas BAGJA. Pada ruang kolabarasi di hari berikutnya, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
2. Perasaan (Feeling)
Saya merasa senang mempelajari modul 1.3. Melalui modul ini, saya menyadari betapa pentingnya visi. Adanya visi membuat kita tahu ke arah mana kita akan menuju. Visi tersebut kemudian diturunkan menjadi kalimat prakarsa perubahan yang selanjutnya dituangkan ke kanvas BAGJA. Dengan cara itulah kita dapat mewujudkan visi menjadi kenyataan.
Sementara itu pada sesi diskusi, masing-masing kelompok tampak antusias memberikan masukan, tanggapan serta pertanyaan pada kelompok yang selesai presentasi. Masukan tersebut sangat bermanfaat bagi kami untuk memperbaiki hasil diskusi sebelum pada akhirnya diunggah ke LMS.
3. Pembelajaran (Findings)
Pembelajaran yang saya dapatkan di Modul 1.3 yaitu saya belajar cara merumuskan visi menjadi kalimat perubahan. Saya juga belajar tentang inkuiri apresiatif dan membuat kanvas BAGJA. Saya yakin apa yang saya pelajari di Modul 1.3 tentang Visi Guru Penggerak dapat mendukung peran saya sebagai calon pemimpin perubahan.
4. Penerapan (Future)
Berkaitan dengan materi pada modul 1.3, yaitu tentang Visi Guru Penggerak, maka penerapan yang sudah saya lakukan yaitu mengidentifikasikan kelebihan dan kekurangan diri, melakukan refleksi dan evaluasi diri. Sedangkan rencana yang akan saya lakukan di masa mendatang yaitu merumuskan visi pribadi sebagai modal saya untuk menjadi pemimpin.