Sebagai seorang konten kreator, pekerjaan saya sangat bergantung dengan yang namanya koneksi internet untuk mempublikasikan hasil karya yang telah saya olah, mulai dari tulisan (artikel), konten untuk media sosial hingga video di YouTube maupun TikTok.
Tanpa koneksi internet, seluruh aktivitas digital yang saya lakukan nggak akan bisa berjalan. Ini artinya, seluruh pekerjaan saya bakalan terhambat. Kalau saya nggak bisa bekerja, maka saya juga nggak akan mendapatkan penghasilan.
Makanya di awal tahun 2020 lalu, saya memutuskan untuk berlangganan IndiHome. Saya rasa ini adalah keputusan yang tepat, mengingat sebelum berlangganan, saya sempat ragu, karena terbentur dengan biaya bulanan yang harus saya bayarkan, meski ini adalah bagian dari risiko berlangganan WiFi.
Namun lama-lama saya mikir juga, daripada saya harus membeli paket data biasa, biaya yang harus saya keluarkan malah jauh lebih mahal lagi. Belum lagi koneksi internet yang terkadang sering hilang saat hujan turun. Iya, kebanyakan kualitas sinyal operator akan menurun saat hujan. "Ah, daripada amsyong, mendingan saya pasang WiFi aja", pikir saya waktu itu.
Apalagi di tempat tinggal saya, IndiHome merupakan satu-satunya provider yang koneksi internetnya kencang. Makanya banyak tetangga yang juga sama-sama pasang IndiHome. Ya tahu sendirilah, kebutuhan internet saat ini semakin tinggi saja. Kalau pakai paket data biasa, isi dompet bakalan jebol.
Tanpa Teknisi IndiHome, Pekerjaan Bisa Terhambat
Pernah suatu waktu koneksi internet lemot. Bukan punya saya saja sih, tetapi juga punya tetangga yang lainnya. Padahal saat itu saya lagi dikejar deadline untuk menyelesaikan dua artikel pesanan klien. Lah gimana artikelnya mau selesai, koneksinya saja loading terus.
Beberapa saat kemudian, teknisi IndiHome datang naik motor. Mereka berboncengan sambil membawa tangga legend. Tangga yang didesain bisa dipanjangin atau dipendekkin. Mereka langsung mengecek kondisi tiang di sekitar lokasi. Kebetulan tiangnya bersebelahan dengan rumah saya, jadi saya bisa memantau aktivitas mereka.
Lamanya proses perbaikan tergantung dari seberapa parah tingkat kerusakannya. Apalagi untuk benerinnya tentu nggak mudah. Mereka harus naik ke tiang dan mengecek satu persatu kabel jaringan. Biasanya mereka memeriksa lebih dari satu tiang, tergantung dari kerusakannya.