Mohon tunggu...
Hendra Sidratul Azis
Hendra Sidratul Azis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Noted! Main bola memang seru dan menyehatkan. 😊⚽

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan sebagai Sarana Pembentukan Demokrasi di Madrasah

26 November 2024   10:22 Diperbarui: 26 November 2024   12:39 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persiapan untuk Pemilu di Masa Depan

Kegiatan seperti ini juga menjadi gambaran awal bagi siswa dalam menghadapi pemilu di masa depan. Ketika mereka bergabung dalam masyarakat, mereka sudah memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman praktis tentang pentingnya menggunakan hak suara dengan bijak. Hal ini penting untuk menciptakan pemilih yang rasional dan kritis, yang mampu memilih pemimpin berdasarkan kompetensi dan integritas.

Sebagai generasi muda, siswa Madrasah juga diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu membawa semangat demokrasi ke lingkungannya. Dengan memahami nilai-nilai demokrasi, mereka akan mampu menghadapi tantangan seperti polarisasi sosial, intoleransi, dan apatisme politik yang masih menjadi ancaman dalam kehidupan bermasyarakat.

Pendidikan sebagai Pilar Demokrasi

Sebagaimana disampaikan oleh Hendra Sidratul Azis, pendidikan memiliki peran vital dalam membangun demokrasi yang kuat. Madrasah sebagai lembaga pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai wahana pembentukan karakter dan sikap siswa. Melalui kegiatan OSIM, siswa dilatih untuk berpikir kritis, bekerja sama, dan mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi.

Proses pembelajaran seperti ini menjadi cerminan bagaimana pendidikan dapat menjadi sarana efektif dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan hak dan kewajibannya. Dengan terus mendorong kegiatan-kegiatan berbasis demokrasi, seperti pemilihan Ketua OSIM, MAN 1 Jembrana telah memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak generasi muda yang siap membangun masa depan bangsa.

Kegiatan pemilihan Ketua OSIM MAN 1 Jembrana hari ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana pendidikan dapat menjadi wahana pembelajaran demokrasi. Dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses pemilihan, madrasah telah menciptakan pengalaman berharga yang akan menjadi bekal mereka di masa depan. 

Generasi muda yang memahami dan menerapkan nilai-nilai demokrasi adalah harapan bagi terciptanya masyarakat yang lebih adil, damai, dan sejahtera.

Penulis: Hendra Sidratul Azis (Mahasiswa Pascasarjana S3 UNDIKSHA).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun