Mohon tunggu...
Hendra Permana
Hendra Permana Mohon Tunggu... wiraswasta -

belajar menuliskan apa yang terlihat di mata, terdengar di telinga dan dirasakan oleh hati. catatan lainnya ada di hapesurya.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengambilan JHT di Jamsostek Bekasi

10 Oktober 2013   10:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:44 12817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Akan lebih cepat lagi jika kita punya nomor rekening BNI karena bank yang mengurus pembayaran JHT ini adalah Bank BNI. Fotocopy dan asli buku rekening kita serahkan kepada petugas bank BNI yang secara khusus melayani khusus pemegang rekening BNI di meja terpisah.

Hikmah dan pelajaran yang saya peroleh dari pengalaman ini dan semoga menjadi persiapan buat sahabat pembaca yang hendak mengambil uang JHT :

1. Datang sebelum jam 6 pagi di kantor Jamsostek Bekasi, untuk mengambil nomor antrian dan mengisi formulir pengambilan JHT.

2. Siapkan juga 3 lembar fotocopi KTP untuk digunakan syarat dokumen pengambilan JHT sebanyak 2 lembar dan pengambilan uang tunai di loket kasir sebanyak 1 lembar.

3. Bawa materai 6 ribu untuk ditempelkan di lembar pernyataan saat pengambilan uang tunai JHT di loket 7.

4. Bawa air minum, makanan ringan dan gadget dengan baterai yang full. Bawa juga baterai cadangan. Karena menunggu adalah pekerjaan yang membosankan.

5. Jika memang kita mendapat nomor antrian yang besar, 180-190 an, maka lebih baik pulang sja dulu ke rumah dan kembali lagi sekitar jam 12 siang.  Pengalaman saya , antrian 100 saja baru di panggil jam 12 siang.

6. Jangan ajak anak istri. Karena mereka bisa bosan di sana, dan merusak mood kita karena suasana dapat semakin menjengkelkan.

O iya, saya tidak tahu persis soal ini. Yang pasti, selama bekerja 3 tahun 2 bulan atau 8 bulan sebelum saya keluar kerja, saya mendapat saldo JHT sekitar 3 jutaan. Dan setelah 2 tahun sejak awal saya keluar kerja ini, ternyata saldo JHT yang saya ambil ada sekitar 5 jutaan. Apakah memang selama saya sudah tidak bekerja dan sudah tidak setor lagi uang Jamsostek ini, uang JHT tersebut terus bertambah karena investasi di Jamsostek? Yang pasti, saya tidak menyesal uang JHT ini sudah di ambil.

Kalaupun toh memang uang JHT kita terus berkembang meski kita sudah tidak lagi bekerja dan menyetor uang iuran Jamsostek, kita tak pernah tau seberapa besar uang kita bertambah. Jika pun kita hendak berinvestasi, lebih baik uang JHT tersebut kita ambil dan kita investasikan pada usaha real. Lebih cepat bertambah, meski juga bisa jadi cepat berkurang..hehe...

High Return, High Risk...

Semoga bermanfaat...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun